Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Nevertheless" Diberi Label 19+, Begini Kisahnya

22 Juni 2021   21:01 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:46 4933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun sayang sekali lagi-lagi Na bi akan terjebak. Hanya dengan bertatapan pada pertemuan pertama, Na bi merasa ada sesuatu dalam hatinya, ketika rasa sakit dari patah hatinya seperti beban yang seketika menghilang.

Sebagai playboy, Jae eon memainkan perannya dengan baik hingga membuat Na bi merasa nyaman. Cara dia menyapa, cara dia bicara dan bahkan memuji sangat khas playboy. Dan bukannya waspada Na bi justru terpesona. Na bi menikmati perlakuan manis Jae eon yang membuat hatinya berdebar.

Diakui atau enggak Na bi mewakili sifat perempuan yang mudah luluh dengan rayuan dan pujian. Meskipun tidak semua wanita demikian, namun Na bi adalah sketsa konkret. Lagipula penonton saja baper dengan kelakuan Jae eon, masa Na bi enggak ? kan aneh.

Namun sebenarnya Na bi masih ingin berkencan meskipun sudah tidak mempercayai cinta. Jadi kehadiran Jae eon secara otomatis membuat jiwa wanitanya dalam mode on. Perasaan senang mendapat perhatian itu terus tumbuh dalam hatinya.

Jae eon yang suka menggoda dan Na bi yang mudah berdebar adalah paket yang mampu membuat penonton ikut senyum-senyum sendiri. Karakter playboy Jae eonlah yang membuat penonton makin tersongkang songkang setalah menonton drama ini.

Namun karena Jae eon adalah seorang playboy, otomatis Na bi terbawa perilaku ala-ala Jae eon. singkatnya Jae eon menjadi toxic yang istimewa. Na bi tidak merokok, namun dia menyambut tawaran rokok dari Jae eon meskipun sempat ragu. Na bi juga menyadari sifat Jae eon yang baik kepada semua wanita namun tetap saja menambatkan hatinya.

Kalimat Jae eon yang paling menghebohkan netizen adalah tawarannya ketika mengajak Na bi melihat kupu-kupu. Tentu saja bukan kupu-kupu dalam arti sesungguhnya, karena letaknya dirumah Jae eon. You know lah.

Maka resmilah kupu-kupu yang cantik mempunyai makna yang sejajar dengan 'buaya'. So, hati-hati girls kalau diajak melihat kupu-kupu sama cowok!

Pertemuan Na bi dan Jae eon menjadi mudah karena ternyata mereka satu kampus, Jae eon adalah juniornya yang secara usia mereka seumuran. Na bi sendiri baru mengetahui namanya ketika ikut acara minum-minum dengan teman sekelasnya. Dari sana Na bi juga mendapatkan fakta kalau Jae eon kuliah di dua kampus, seni pahat adalah yang sekampus dengannya.

Kemudian kisah mereka terus berlanjut hingga tahap yang lebih yuhhuy. Mereka akhirnya menjalin hubungan simbiosis mutualisme tanpa cinta, just for fun.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun