Tere Liye tentunya sudah tidak asing lagi di dunia literasi. Penulis kelahiran Sumatra tersebut punya gaya cerita yang unik dan cerdas. Semua karyanya pasti jadi best seller, baik itu novel kumpulan cerpen maupun kumpulan sajak. Tere Liye memang meramu kalimat-kalimatnya hingga menjadi sedemikian sakti, sehingga pembaca seakan tersihir saat membacanya.
Menariknya novel Tere Liye tidak hanya digemari oleh anak sekolahan saja. Meskipun itu novel yang secara penokohan ditujukan untuk anak remaja namun tetap menarik ketika dibaca level usia di atas nya. Hal ini karena bahasan dalam novel Tere Liye begitu luas sehingga siapapun bisa menikmatinya. Selain itu juga ada beberapa alasan lain, diantaranya yaitu:
1. Menyajikan tokoh-tokoh luar biasa dan pintar
Siapapun yang pernah membaca novel Tere Liye pasti tau kalau semua tokoh utama dalam novelnya pastilah karakter yang kuat dan cerdas. Mereka pasti adalah sosok yang luar biasa dengan segudang kelebihannya. Hal inilah yang dapat menjadi motivasi bagi pembaca, karena ketika pembaca merasa kagum dengan tokoh yang digambarkan, mau tidak mau di akan merasa terinspirasi.
2. Alurnya penuh kejutan
Tidak ada alur cerita yang biasa saja dalam novel Tere Liye. Setiap cerita mempunyai alur yang unik dan tidak terduga. Alurnya akan berkelana kemana-mana lalu kemudian ada kejutan ditengah cerita, sesuatu yang tidak terduga.
3. Cerita seru penuh pelajaran
Membaca novel Tere Liye selalu memberi pengetahuan baru, entah itu istilah, pemahaman baru hingga tambahan pengetahuan yang dapat diterima dengan mudah. Pengetahuan itu disisipkan sedemikian rupa dalam alur cerita sehingga kadang tampak fiktif, padahal aslinya pengetahuan-pengetahuan itu nyata adanya.
4. Susah dilupakan
Tidak mudah untuk move on dari karya-karya Tere Liye, bahkan untuk dibaca berulang-ulang juga rasanya tetap seru. Selalu menarik untuk mengenang kembali petualangan-petualangan tokohnya. Kemudian pembaca akan merasa kagum berulang-ulang sehingga tiada kata bosan.
*** Ulasan ini berdasarkan kesukaan pribadi, so i'm sorry kalau kita mungkin tidak sependapat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H