Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Bunuh Diri

23 Maret 2021   18:10 Diperbarui: 23 Maret 2021   19:04 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/travel/destination/amp/prila-arofani/wisata-unik-aneh-di-korea-selatan

"Sajak Bunuh Diri"


Kucari opsi
Bagaimana cara terbaik mengakhiri hidup ini
Bukan hanya lari
Bukan hanya menghindari

Untuk selesai dan tak kembali
Membuang jauh segala mimpi
Menjemput sunyi
Dalam kilauan cahaya yang menari

Kucari pilihan
Manakah yang paling tidak menyakitkan
Yang memberi kemudahan

Tak perlu balik kanan

Kutelusuri
Sampai senja hari kembali
Hingga pagi tak ingin ku jemput lagi

Namun nyatanya aku sangsi
Sebagian jiwaku merasa ngeri
Apalah mungkin banyak rugi
Bagaimanalah jika aku tak menyapa pagi lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun