Penthouse dan Vincenzo Sama-sama Punya Antagonis yang Sangat Meresahkan

Dunia perdrakoran sedang diramaikan oleh beberapa Drakor on going dengan berbagai genre. Beberapa cukup berat alias membuat penonton ikut berfikir oleh alur ceritanya. Dua di antaranya yang sudah saya tonton dan cukup menguras emosi adalah Penthouse dan Vincenzo. Kedua drama ini mempunyai genre yang berbeda namun tingkat kesadisannya selevel.

Kedua drama ini punya tokoh meresahkan yang bikin geregetan. Mereka adalah Joo Dan tae untuk Penthouse dan Jang Joon woo untuk Vincenzo. Keduanya tidak segan untuk bertindak sadis sampai level membunuh demi mencapai ambisi mereka. Mereka bahkan tidak keberatan membunuh orang terdekat mereka untuk memuluskan jalan menuju keinginan mereka. Dan tentu saja mereka dikelilingi tokoh meresahkan lainnya yang membuat suasana drama tidak tenang.

Dalam Penthouse, Joo Dan tae adalah seorang pebisnis yang sangat ambisius. Dia menghalalkan segala cara untuk ambisinya. Bahkan dia menikahi wanita-wanita kaya hanya untuk diambil alih hartanya. Yang paling membuat penonton emosi tentu saja saat dia membunuh So ryeon. Karena So ryeon telah menjadi istri Joo Dan tae yang luar biasa baiknya.

Saking jahatnya, penonton menyebut Joo Dan tae adalah iblis dan memberinya julukan kang paket. Nama Joo Dan tae memang biasa disingkat J & T oleh penonton dan dibuatkan meme dengan seragam kurir j&t.

Sedangkan dalam Vincenzo, number one of the most troubling figures adalah Jang Joon woo, pimpinan grup Babel yang diperankan oleh Taec yeon. Joon woo tampil imut di awal episode sebagai pengacara magang dibawah bimbingan Hong Cha young. Namun nyatanya dia adalah pimpinan grup Babel yang sangat kejam bagai monster. Dia membunuh siapapun yang menghalangi jalannya, termasuk ayahnya sendiri.

Joo Dan tae dan Jang Joon woo ini sudah seperti bapak dan anak karena sama-sama bikin emosi. Bahkan saat mereka tersenyum pun rasanya meresahkan. Diharapkan keduanya insyaf di akhir episode agar penonton dapat menikmati ending dengan perasaan lega dan tidak terus menyimpan dendam untuk kang paket dan bang Babo.