Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sekilas tentang Pengalaman Kerja

24 Juni 2020   15:49 Diperbarui: 24 Juni 2020   15:49 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku punya pengalaman kerja selama 2 tahun, yang mana dalam 2 tahun itu aku pindah tempat kerja sebanyak 5 kali. Alasan mengapa aku harus pindah sebanyak itu adalah karena aku harus menyesuaikan waktu kerja dengan jadwal lain yang kujalani serta beberapa pertimbangan lain. Dan kelima tempat kerja tersebut ada

  • Kios tas
    • Kios ini menjadi tempat kerja pertamaku ketika merantau ke luar kota. Pekerjaanku di kios tersebut cukup sederhana sih dan tidak bisa dikategorikan dalam kerja berat. Pekerjaannya sering membuatku bosan karena aktifitasnya hanya menunggu kios yang pembelinya sangat jarang, bahkan terkadang aku sampai ketiduran.
  • MLM
    • Ini jadi tempat dimana aku pertama kali kenal sama MLM. Dan MLM yang kujalani ini sistem kerjanya adalah berkeliling ke rumah penduduk untu mempromosikan produknya. Kalau menurutku sih menyenangkan juga karena setiap hari bisa jalan-jalan dan nggak melulu harus stay ditempat. Tapi aku hanya bertahan seminggu di kerja MLM tersebut karena kurasa kurang cocok.
  • Restoran
    • Restoran tempatku kerja ini sudah tergolong tempat makan menengah keatas di wilayahnya. Pekerjanya puluhan dan menu yang disajikan juga bervariasi. Kerja disini dimulai dari habis subuh sampai jam delapan malam atau kadang lebih seringnya sampai pelanggan terakhir pulang. Meskipun gaji disini lumayan tapi kerjanya cukup melelahkan. Kadang kalau lagi rame, biasanya pas hari-hari besar tertentu, nggak ada waktu buat tarik nafas. Hal ini dikarenakan posisiku sebagai kasir dan seksi wara-wiri, jadi you knowlah lelahnya.
  • Warung kopi
    • Aku kerja di warung kopi karena penasaran tentang apa sih yang membuat orang-orang suka berlama-lama hang out di warkop. Meskipun aku hanya bertahan satu bulan di warung kopi tersebut tapi aku mendapatkan banyak informasi dan pengalaman seputar dunia anak muda. Uniknya lagi, yang kerja di warkop ini semuanya cowok, jadi urusan kerja yang sifatnya agak berat-berat, mereka deh yang ambil bagian, tapi bukan berarti aku nggak pernah ambil bagian juga.
  • Stand kebab
    • Ini tempat kerja terakhir dimana aku bekerja sebelum corona datang dan membuatku harus pulang ke kampung halaman. Dari bekerja disnilah akhirnya aku bisa menyukai kebab. Padahal awalnya aku sangat anti dengan makanan yang berisi sayuran yang dicampur saos dan mayones itu.
    • Sebenarnya aku belum resmi berhenti dari tempat kerja terakhir ini, tapi aku belum tau apakah aku akan kembali lagi bekerja lagi ditempat ini atau tidak. Sekarang pun aku masih dirumah dan belum ada niatan untuk kembali merantau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun