Mohon tunggu...
Devi Eka Aprilinda
Devi Eka Aprilinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Universitas PGRI Madiun

Saya adaah mahasiswa manajemen yang pastinya ingian mewujudkan wirausaha muda yang sukses dan berhasil dibidang usaha kuliner. Untuk itu di mata kuliah manajemen inovasi kreativitas dan kewirausahaan terdapat project usaha dimana kita harus menginovasi labu kuning menjadi produk yang inovasi Pie “Pumkie Sunnyseed” .

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Inovasi Kuliner: Pumpkie Sunnyseed, Pie Labu dengan Susu Biji Labu yang Unik dan Bergizi

30 Desember 2024   14:40 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:39 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tim Publikasi "Pumpkie Sunnyseed" Manajemen 5F - UNIVERSITAS PGRI MADIUN 

Inovasi dalam dunia kuliner terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar akan makanan yang kreatif, sehat, dan modern. Salah satu tren yang semakin digemari adalah dessert atau makanan penutup yang memadukan cita rasa baru dengan bahan-bahan alami. Menggabungkan ide ini dengan kekayaan sumber daya lokal, lahirlah produk inovatif bernama "Pumpkie Sunnyseed" -- sebuah pie berbahan dasar labu kuning yang diperkaya dengan susu dari biji labu. Latar belakang terciptanya inovasi ini adalah keinginan untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap dessert kekinian yang bergizi dan ramah di lidah. Penggunaan labu kuning sebagai bahan utama termasuk bijinya, tidak hanya memberikan keunikan cita rasa tetapi juga manfaat kesehatan yang lebih luas. Ide ini muncul dari mahasiswa (kelompok 1) Kelas Manajemen Inovasi & Kreativitas, 5F, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas PGRI Madiun, Tahun Akademik Gasal 2024/2025.

Dalam menciptakan "Pumpkie Sunnyseed" digunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita di antaranya: labu sebagai bahan utama, tepung terigu, margarin, telur, dan lainnya. Bahan-bahan ini dipilih untuk menciptakan pie yang lembut, bergizi, dan kaya cita rasa khas dari labu kuning. Nama "Pumpkie Sunnyseed" bukan hanya sekadar kombinasi kata, tetapi memiliki filosofi yang mendalam. Nama "Pumpkie" kombinasi dari "pumpkin" (labu) dan "pie", yang secara langsung menggambarkan produk ini sebagai pie dengan bahan dasar labu kuning. Serta nama "Sunnyseed" gabungan dari "sunny" (cerah) dan "seed" (biji). "Sunny" mewakili keceriaan yang diasosiasikan dengan warna kuning labu, sementara "seed" menunjukkan pemanfaatan biji labu dalam inovasi ini.

Pie ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adonan susu biji labu yang digunakan memberikan alternatif sehat dan menciptakan tekstur creamy yang berbeda dari pie konvensional. Vla labu kuning, selain adonan pie produk ini dilengkapi dengan vla lembut yang terbuat dari daging labu kuning memberikan kelezatan ekstra. Rasa dan tampilan yang menarik perpaduan antara labu kuning, susu biji labu, dan topping keju atau selai menjadikan pie ini menarik secara visual serta menggugah selera. Manfaat gizi labu kuning kaya akan vitamin A, serat, dan antioksidan. Sedangkan biji labu dikenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Inovasi dalam dunia kuliner, seperti "Pumpkie Sunnyseed", membuktikan bahwa kreativitas tanpa batas dapat mengangkat bahan-bahan lokal menjadi sajian yang modern, sehat, dan menarik. Dengan mengedepankan pemanfaatan sumber daya lokal, kita tidak hanya menciptakan produk berkualitas tetapi juga turut berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya pangan Indonesia. Semoga "Pumpkie Sunnyseed" menjadi inspirasi bagi para inovator kuliner untuk terus berkarya dan berinovasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun