Mohon tunggu...
Devid Saputra
Devid Saputra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Raden Intan Lampung

Kecintaan terhadap lingkungan dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembangunan Berkelanjutan di Natuna, Solusi Kedaulatan?

31 Mei 2024   19:05 Diperbarui: 31 Mei 2024   19:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Koleksi Penulis

Koordinasi antar instansi pemerintah dan stakeholder terkait juga harus diperkuat. Sinergi antara kementerian, pemerintah daerah, lembaga riset, dan sektor swasta akan menciptakan program yang lebih terarah dan efektif.

Misalnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat bekerja sama dengan institusi lokal dalam menangani pengelolaan sumber daya kelautan, sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral fokus pada proyek energi terbarukan.

Pembangunan ekonomi hijau di Natuna tidak hanya bertujuan menciptakan keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan yang strategis. 

Meskipun ada tantangan seperti pendanaan yang memadai, penerapan teknologi yang sesuai, dan keterlibatan semua pemangku kepentingan, komitmen berkelanjutan dari pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta dapat memastikan bahwa Natuna berkembang menjadi model keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya yang bijaksana.

Dengan langkah-langkah strategis ini, bukan hanya potensi alam Natuna yang akan berkembang, tetapi juga kedaulatan Indonesia yang semakin kuat. Membawa Natuna ke arah pembangunan berkelanjutan adalah pilihan bijak dan kebutuhan mendesak untuk masa depan yang lebih baik dan lebih aman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun