Sukoharjo-Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
Kegiatan KKN Unisri  tahun ini bertemakan"Bali Ndeso" Cegah Covid-19, untuk itu Edwinda Devia Stefany (21) dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian / Fakultas Teknologi dan Industri Pangan salah satu peserta KKN grup 34 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Sri Handayani, S. Pd, M.Hum melakukan kegiatan "Penyuluhan tentang Pengelolaan Diet/Pola Makan Untuk Menjaga Imun Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19" yang dilakukan di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Minggu (16/8). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengedukasi masyarakat sekitar lebih tepatnya kepada Ibu-Ibu rumah tangga agar dapat menjaga pola makan keluarga dengan sehat di tengah pandemi ini.
Edwinda juga menjelaskan bahwa nutrisi yang baik sangat penting sebelum dan setelah infeksi, tubuh membutuhkan energi dan nutrisi tambahan. Karena itu, menjaga pola makan yang sehat sangat penting selama pandemi COVID-19. Meskipun tidak ada makanan atau suplemen makanan yang dapat mencegah infeksi COVID-19, mempertahankan pola makan yang sehat adalah bagian penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat dengan, mendorong semua orang untuk: Makan banyak buah dan sayuran; mengkonsumsi makanan yang kaya akan biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti zaitun, wijen, kacang tanah, atau minyak lain yang kaya akan asam lemak tak jenuh; memperhatikan asupan lemak, gula, dan garam; dan terus praktikkan kebersihan makanan yang baik; Minum air secara teratur; Batasi konsumsi alkohol.Â
Setelah melakukan penyuluhan Edwinda juga membagikan vitamin C serta selembaran tentang aturan minum suplemen yang benar, dan memberi penjelasan sedikit bagaimana efek jika kelebihan konsumsi suplemen ataupun pertanyaan-pertanyaan lainnya seputar perencanaan diet. penyuluhan berlangsung dengan lancar tetapi karena adanya new normal/pola hidup baru, kegiatan KKN yang dilakukan tahun ini kurang berjalan maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H