Beberapa bulan ini kita nggak asing lagi sama permainan Mobile Legendyang makin tren, bahkan sekarang ada turnamennya. Permainan ini sudah jadi tren anak jaman now, bahkan orang-orang dewasa pun main gim itu.
Pas ditanya antara memilih permainan ini karena hobi atau untuk mengisi waktu luang, kebanyakan dari mereka bingung antara memilih dua pilihan tersebut.
Anakku sendiri sudah setahun ini gemar sekali main gim ini. Tidak tanggung-tanggung, kakak perempuanya saat ini mulai terlibat.
Alasannya sih mau mencoba keseruan dari permainan ini, dan menganalisis mengapa banyak yang suka sekali main gim ini. Katanya, gim ini memang membuat candu bagi pemainnya.
Kecanduan yang dialami mereka adalah karena akan ada hadiah apabila si user log in tiap hari.
Kemudian, apabila keluar tiba -tiba tentu akan mendapat hukuman. Dan yang paling penting adalah gim ini seru, dan menyenangkan.
Permainan dalam tipe laga ini juga banyak membuat pemainnya kesal apabila kalah dalam permainan.
Sejujurnya saya kesal. Sebagai orang tua, saya karena hampir satu hari penuh bermain gim ini.
Permainan ini sangat tidak baik untuk anak yang tidak bisa mengontrol dirinya. Apalagi anak-anak yang saat ini masih di bangku sekolah.
Seperti anak saya yang saat ini naik kelas 3 SMP, pada saat bulan ramadan ini, hampir setiap harinya bergadang. Selain karena lebih aktif pada saat malam hari, alasan lainnya kuota internet lebih banyak ketimbang pada jam kerja.
Saya sebagai orang tua jujur bingung mau marah dengan siapa, marah dengan anak atau marah dengan Mobile Legend, atau juga marah dengan pemerintah.