Pada masyarakat saat ini pendidikan menjadi salah satu simbol sosial dimana orang dengan kualifikasi akademik tinggi akan lebih dihormati dan yang tidak berpendidikan dipandang rendah. Keinginan untuk memenuhi status sosial inilah yang dapat menimbulkan stres akademik
- Dukungan sosial yang kurang
Tidak adanya dukungan sosial seperti orang tua, teman, keluarga, atau guru dapat membuat siswa seakan tidak diperhatikan dan tidak memiliki tempat untuk berkeluh kesah sehingga akan memupuk stress bagi dirnya sendiri.
Stress memiliki tiga tingkatan yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Semuanya dapat berdampak buruk bila tidak diberi penanganan yang baik. Ibarat sebuah gelas yang di isi air terus menerus akan meluap, begitu pula dengan stres ada banyak cara untuk mengatasi stres akademik salah satunya adalah dengan pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling disekolah.
Bimbingan dan konseling adalah sebuah layanan yang bertujuan membantu siswa dalam mengatasi masalah kademik, pribadi, sosial, dan karir. Layanan bimbingan dan konseling kebayakan berada di sekolah menengah seperti SMP dan SMA. Didalam layanan bimbingan dan konseling terdapat konselor sekolah yang bertugas melayani siswa. Konselor sekolah atau biasa disebut guru bk memiliki berbagai peran yang dapat membantu siswa saat membutuhkan bantuan. Guru bk memiliki peran sebagai seorang pendengar yang baik, membantu siswa menemukan solusi terhadap masalah, dan berperan sebagai teman yang tidak menghakimi. Dalam mengatasi stres akademik memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling adalah salah satu solusi cerdas yang dapat diambil. Guru bk dapat membantu siswa mengatasi permasalahan stres akademik sebelum stres itu meningkat.
Misalkan siswa mengalami stres akademik berat karena tekanan nilai dan persaingan akhirnya dia mencari bantuan guru bk. Lalu diadakanlah sesi konseling, dalam sesi konseling siswa diajarkan teknik manajemen waktu, strategi belajar yang lebih efektif, serta memberikan keterampilan relaksasi untuk mengurangi kecemasan. Setelah beberapa sesi siswa menunjukan peningkatan dalam performa akademik serta peningkatan kesejaterahan emosional. Ini adalah contoh saat siswa melakukan konseling mengenai stres akademik pada layanan bimbingan dan konseling.
Banyak sekali manfaat layanan bimbingan dan konseling terutama dalam mengatasi stres akademik yang saat ini menjadi permasalahan serius dikalangan siswa. Banyak hal yang nantinya akan membantu siswa mengatasi stres akdemiknya, guru bk akan mencari penyebab stres dan membantu siswa menemukan solusi yang sesuai dengan permaslahan. Selain proses konseling bimbingan dan konseling juga dapat memberikan layanan berupa seminar atau penyuluhan mengenai tanda tanda stress, faktor penyebab, dan cara menanggulanginya dan himbauan untuk segera melakukan konseling bila tingkat stres sudah tinggi. Sebab masalah stres akademik adalah permasalahan yang cukup umum terjadi dikalangan siswa, selain membantu mengatasi stres layanan bimbingan dan konseling juga melakukan pencegahan stres akademik.
Siswa tidak perlu merasa takut bila ingin melakukan proses konseling, sebab seringkali siswa merasa konseling hanya untuk orang yang bermasalah. Stigma siswa seperti itulah yang harus lawan. Saat siswa mengalami stress akademik karena berbagai tekanan, guru bk siap membantu siswa tersebut, untuk itu bimbingan dan konseling adalah solusi yang cerdas untuk mendobrak batas stres akademik siswa.
"Jangan malu untuk meminta bantuan bila itu dirasa perlu"
Sumber:
Yusuf, N. M., & Yusuf, J. M. W. 2020. Faktor-faktor yang mempengaruhi stres akademik. Psyche 165 Journal, 235-239. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v13i2.84
Barseli, M., Ifdil, I., & Nikmarijal, N. (2017). Konsep stres akademik siswa. Jurnal konseling dan pendidikan, 5(3), 143-148. https://doi.org/10.29210/119800