Mohon tunggu...
Devi Anjani
Devi Anjani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

STIKES Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendeteksi Penyakit Hipertensi pada Ibu Hamil dengan Teknik Decision Tree

11 Januari 2022   10:10 Diperbarui: 11 Januari 2022   10:21 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PENDETEKSI PENYAKIT HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DENGAN TEKNIK DECISION TREE

Devi Surya Anjani

Jurusan Keperawatan STIKES Mitra Keluarga, Jalan Pengasinan Rawa Semut Margahayu Bekasi Timur

Hipertensi adalah suatu dimana keadan tekanan darah diatas tekanan normal yang berada dipembuluh darah yang meningkat dengan secara kronis, Tekanan darah tinggi atau hipertensi ialah suatu peningkatan tekanan persisten yang ada di arteri, dimana tekanan darah tinggi adalah yang lebih dari teknan sistolik >130 mmHg dan untuk tekanan diastolik itu sendiri lebih dari > 90 mmHg sedangkan teakann darah yang normal ialah 110/70 mmHg sampai dengan 120/80 mmHg. 

Terkadang penyakit untuk hipertensi ini juga  tidak menunjukan gejala atau tanda -- tanda nya sehingga sering kali dijuluki sebagai pembunuh secara diam -- diam yakni (the silent of death). 

Jika penyakt hipertensi di diamkan bisa menggangu fungsi organ yang lani nya, yang terutama pada organ vital yang terdiri dari jantug, ginjal bahkan juga amata. Untuk penyakit hipertensi itu sendiri pada usia ibu hamilan yaitu suatau dari peyebab yang bisa menyebabkan kesakitan atau bahkan kematian baik untuk ibu dan juga maupun untuk janin itu sendiri.(Arikah et al., 2020)

Banyaknya kasus hipertensi yang di pengaruhi oleh berbagi faktor dan resiko yakni jenis kelmin, mempunyai riwayat darah tinggi dalam keluarga, kegemukan atau obesitas, kurangnya aktifitas fisik atau kurang nya olahraga, terlalu berlebihan dalam mngosumsi garam, bahkan stres juga bisa mempengaruhi atau juga bisa dari gaya hidup seperti merokok dan juga mengosumsi minim minuman keras atau bisa di sebut minuman yang mengndung alkohol, bagi orang yang sudah mempunyai faktor dan juga resiko ini harusya bisa lebih berhati -- hati dan lebih cepat untuk melakukan berbagai dari upaya- upaya preventif, yaitu seperti rutin untuk mengontrol tekanan darah nya, dan juga harus berusaha untuk menghindari faktor -- faktor dan resiko dari pencetus hipertensi ini. (Ratumbuysang & Manado, 2014)

Bahkan masih banyak orang yang belum terlalu memehami bahayanya dari hipertensi pada usia ibu hamil diusia muda yang bisa disebabkan oleh kurang nya pemahaman tentang batas usia reproduksi yang sehat yang bisa menyebabkan hamil di usia muda bahkan yang sudah hamil di usai belasan tahun, keadaan dari alat reproduksi yang kurang dari 20 tahun belum siap untuk hamil yang akan meningkatkan angka kejadian hipertensi pada ibu hamil. 

Nahkan untuk umur dari reproduksi yang sehat adalah pada umur sekita 20 sampai 30 tahun untuk siap hamil. Jika di umur 35 tahun atau bahkan bisa lebih dapat memicu dari terjadi nya perubahan pada jaringan dan juga alat kandungan bahkan juga bisa pada jalan lahir yang sudah tidak lentur lagi. 

Bahkan diusia tersebut dapat cenderung dapat mengidap penyakit lain yang ada dalam tubuh ibu hamil yaitu seperti hipertensi dan eklamasi. Wanita yang barusaja menjadi ibu atau pasangan baru bisa mempunyai resiko untuk terkena penyakit hipertensi bahkan mempunyai 6 sampai 8 kali resiko terkena hipertensi . (Ratumbuysang & Manado, 2014)

Hipertensi pada keadaan usia kehamilan adalah suatu penyebab dari tiga penyebab yang utama kematian pada usia kehamilan. Karena bisa di sebabkan oleh pendarahan atau juga infeksi, dan juga freklamasi dapat terjadi di kehamilan pertama, penyebab dari langsung nya kematian ibu hamil yang di sebabkan oleh pendarahan, dan preklamasi, infeksi komplikasi, partus lama, trauma obstetrik, dan juga embolinobstetrik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun