Pagertoyo diresmikan sebagai 'Desa Rimpang' oleh Tim PPK Ormawa HIMAFARSI FK UNNES. Sejauh ini, di Jawa Tengah belum terdapat desa yang memiliki branding  sebagai desa rimpang. Tim PPK Ormawa HIMAFARSI FK UNNES menginisiasi untuk memberikan branding kepada Desa Pagertoyo karena melihat adanya potensi baik untuk penanaman TOGA khususnya rimpang. Peresmian Desa Rimpang dilaksanakan di Balai Desa Pagertoyo. Acara ini dihadiri oleh beberapa pihak, diantaranya jajaran Fakultas Kedokteran UNNES, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Desa Pagertoyo, Himpunan Mahasiswa Farmasi, Karang Taruna Desa Pagertoyo, serta masyarakat setempat.
Sabtu (24/8/2024) - DesaAcara peresmian diawali dengan tarian tradisional yang dibawakan oleh salah satu anggota Tim PPK Ormawa HIMAFARSI FK UNNES kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Dalam sambutannya, Kepala Desa Pagertoyo menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan yang telah terlaksana sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Masyarakat yang hadir juga mengucapkan terima kasih kepada Tim PPK Ormawa HIMAFARSI FK UNNES karena telah memberikan ilmu yang sangat berguna bagi masyarakat.
Ketua Tim PPK Ormawa HIMAFARSI FK UNNES mengenalkan produk inovasi hasil dari tim produksi yaitu Kopi Rimpang. Terdapat 3 varian yang disajikan yaitu Kopi Kunyit Hitam, Kopi Kencur, dan Kopi Jahe Merah. Diharapkan produk tersebut dapat dipromosikan lebih luas melalui dukungan Tim PPK Ormawa dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pagertoyo.
Â
Peresmian Desa Rimpang secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang diwakilkan oleh Wakil Dekan Bidang I Fakultas Kedokteran UNNES bersama Kepala  Desa Pagertoyo. Masyarakat yang datang dalam acara ini sangat antusias dan berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Peresmian ini atas dasar terdistribusinya 500 bibit TOGA khususnya rimpang-rimpangan di Desa Pagertoyo. Selain itu dibangunnya rumah pembibitan berisi 500 bibit dengan 15 varietas rimpang.
Diakhir kegiatan, tim PPK Ormawa bersama tim produksi menyajikan berbagai macam varian kopi rempah yang dapat dicicipi oleh tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Beberapa masyarakat juga melakukan testimoni produk memberikan kritik dan saran terkait kopi rimpang.
"Sangat cocok dinikmati dimusim dingin seperti ini, aroma jahe yang cukup kuat juga membuat tubuh menjadi lebih hangat" ucap salah satu masyarakat Desa Pagertoyo.
Peresmian Desa Rimpang ini menjadi komitmen, dimana akan dilaksanakannya keberlanjutan program antara UNNES dan masyarakat Desa Pagertoyo dalam bidang pengabdian masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H