Mohon tunggu...
Devi Anggriyani
Devi Anggriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Researcher

Jurnalis dan blogger yang memiliki minat besar dalam teknologi, pendidikan, politik, lingkungan, prekonomian. Berpengalaman dalam jurnalistik, riset, pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen FEB Memberikan Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Fase F di MGMP OTKP Kota Semarang

2 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:27 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
|Tim pengabdian kepada masyarakat FEB UNNES memberikan pelatihan penyusunan modul ajar fase F di MGMP Semarang/dok. pri

Semarang, 26 Juni 2024 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Fase F. Pelatihan yang diadakan di SMK Negeri 2 Semarang dan dihadiri oleh guru yang tergabung dalam Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) Kota Semarang.

Kegiatan yang diawali dengan sambutan Sulistyawati, S.Pd.,M,Si. selaku Ketua MGMP OTKP Kota Semarang. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh ketua tim pengabdian FEB UNNES, Teguh Hardi Raharjo, M.Pd. beserta tim anggota pengabdian Ismiyati, M.Pd., dan Arif Wahyu Wirawan, M.Pd., sebagai pemateri penyusunan modul ajar Fase F. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun materi ajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital. Materi pelatihan meliputi prinsip-prinsip dasar penyusunan modul ajar, integrasi teknologi dalam pembelajaran, serta teknik evaluasi dan umpan balik yang efektif. Para peserta juga diberikan contoh-contoh modul ajar yang sukses dan diajak untuk menganalisis kekuatan serta kelemahan dari setiap contoh tersebut.

|Tim Pengabdian kepada masyarakat FEB UNNES memaparkan materi penyusunan modul ajar fase F/dok. pri
|Tim Pengabdian kepada masyarakat FEB UNNES memaparkan materi penyusunan modul ajar fase F/dok. pri

Peranan utama modul ajar adalah mendukung guru dalam merencanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa. Dalam penyusunan perangkat pembelajaran, guru memiliki peran kunci, di mana guru perlu mengasah kemampuan berpikir untuk berinovasi dalam menciptakan modul ajar. Oleh karena itu, kemampuan membuat modul ajar menjadi suatu kompetensi pedagogik yang perlu ditingkatkan oleh guru. Hal ini bertujuan agar teknik pengajaran guru di kelas menjadi lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan indikator pencapaian yang ditetapkan.

Pada kenyataannya, penyusunan modul ajar sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka tidaklah hal yang mudah bagi para guru. Terlebih lagi, kurikulum merdeka merupakan kebijakan perubahan terbaru dalam kurikulum yang dikeluarkan oleh pemerintah. Guru diharapkan dapat menjalankan pembelajaran yang berbasis pada kurikulum merdeka, termasuk penggunaan perangkat pembelajaran kurikulum Merdeka seperti modul ajar. Penyusunan modul ajar yang baik harus memperhatikan kebutuhan siswa dan perkembangan teknologi. Modul ajar harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menarik intensi belajar siswa, serta mengintegrasikan teknologi sebagai alat bantu belajar.

| Tim Pengabdian kepada masyarakat FEB UNNES membrikan pendampingan kepada guru MGMP/dok. pri
| Tim Pengabdian kepada masyarakat FEB UNNES membrikan pendampingan kepada guru MGMP/dok. pri

Di akhir acara, Ketua MGMP OTKP Kota Semarang, Ibu Sulistyawati, S.Pd.,M,Si, mengharapkan agar pelatihan semacam ini dapat terus diadakan secara berkala. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kualitas pendidikan di Kota Semarang dapat terus meningkat, dan para guru semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital," tuturnya.

Secara keseluruhan, pelatihan ini berperan penting dalam memperkuat kapasitas guru MPLB Kota Semarang. Dengan penguasaan teknologi informasi dan kemampuan menyusun modul ajar yang efektif, para guru dapat berkontribusi lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun