Tersenyumlah pagi ini, nikmati hari ini. Tinta-tinta hitam seringkali menggores lembaran-lembaran hidupmu. Tutuplah itu simpanlah dalam kotak kenangan jangan kau buang . Lihatlah buku-buku kosong diatas meja kehidupan itu. Ambillah salah satu darinya. Jangan kau ambil yang paling indah,  ambillah yang paling kau butuhkan. Kisah yang telah usai tak perlu lagi kau lanjutkan dalam buku barumu. Biarkan ia tersimpan rapi dalam belaian debu. Kau tak perlu membersihkan nya jangan biarkan debu itu masuk kedalam mata indahmu. Dengarkan hatimu jangan dengarkan  diksi-diksi yang tak sejalan dengan hatimu sekalipun itu celoteh para pegiat sastra yang diksinya akan membuatmu terlena.Â
Lihatlah di depan sana. Jalanan membentang luas seolah sengaja Tuhan ciptakan untuk kita. Pilihlah jalan yang hatimu yakini benar. Keluarlah dari belenggu rasa itu. Aku tak bisa menemanimu hingga ke ujung sana, akan ada sosok yang akan menggantikan tanganku tuk menggenggam mu. Saatnya kau rasakan rasa manis dari sebuah kopi kehidupan. Kau sudah mengaduknya rata saat tangan itu menuangkan gula dengan senyum dan penuh cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H