Berbah, Yogyakarta -- Memanfaatkan waktu libur sekolah secara kreatif dan edukatif, sebuah workshop seni Ecoprint diselenggarakan oleh Mahasiswa Bahasa Indonesia  PPG Prajabatan Gelombang 1 2024 UAD  di kawasan Tlogowono, Berbah, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung selama liburan sekolah dan diikuti oleh puluhan anak kelas 2 hingga kelas 6 SD. Dengan tema "Meningkatkan Kreativitas Anak Di Desa Tlogowono dalam Memanfaatkan Bahan Alam Melalui Ecoprint ," acara ini bertujuan untuk mengenalkan teknik Ecoprint sebagai alternatif seni ramah lingkungan sekaligus menanamkan kecintaan pada alam kepada anak-anak.
Workshop yang berlangsung selama satu  hari ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar teknik Ecoprint, yaitu metode mencetak pola alami menggunakan daun, bunga, dan tumbuhan di atas kain. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek seni, tetapi juga mengajak peserta memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan bahan-bahan alami dalam kehidupan sehari-hari.
Acara tersebut diselenggarakan di Tlogowono yang asri, memberikan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung kreativitas anak-anak. Dengan didampingi para mahasiswa PPG Prajabatan, anak-anak diajarkan mulai dari cara memilih daun dan bunga yang tepat hingga proses mencetak pola di atas kain secara langsung. Mereka juga diajarkan tentang filosofi di balik Ecoprint, yaitu bagaimana manusia bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak tanpa merusak lingkungan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan liburan sekolah tidak hanya diisi dengan kegiatan rekreatif semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai edukatif yang bermanfaat bagi perkembangan anak. Workshop Ecoprint di Tlogowono ini menjadi salah satu bukti bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan bisa disatukan dalam kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Workshop ditutup dengan pameran kecil hasil karya peserta, yang dipamerkan di kegiatan TPA Masjid Nurul Hidayah dengan latar pemandangan alam Tlogowono yang hijau. Para peserta yang hadir tampak bangga dengan karya mereka, yang tidak hanya cantik tetapi juga sarat makna ekologis.
