Mohon tunggu...
KKN SENGARE 02
KKN SENGARE 02 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan 2024/2025: Kompos Rumah Tangga Sebagai Solusi Pengelolaan Sampah di Desa Sengare Kec.Talun Kab.Pekalongan

27 Desember 2024   12:22 Diperbarui: 27 Desember 2024   12:30 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo Pembuatan Kompos Rumah Tangga Bersama Warga Desa Sengare Kecamatan Talun Kab. Pekalongan

Mengolah Sampah Dapur Menjadi Kompos Organik: Solusi Cerdas untuk Lingkungan!

Kabupaten Pekalongan, 20 Desember 2024 -- Mahasiswa KKN Tematik UNIKAL sukses melaksanakan sosialisasi "Pembuatan Kompos Rumah Tangga" di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan ini merupakan program kerja unggulan dari kelompok 2 KKN UNIKAL PERIODE 1 2024/2025

Desa Sengare adalah sebuah desa yang memiliki potensi besar dalam pengelolaan limbah organik karena hasil pertanian yang cukup melimpah. Namun masyarakat di desa ini belum optimal dalam pengolahan limbah organik menjadi kompos.Untuk itu, sebagai mahasiswa KKN UNIKAL mengusung tema "Pengelolaan Sampah Organik" sebagai salah satu solusi untuk mengurangi sampah organik.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengolahan limbah organik menjadi kompos, yang tidak hanya akan mengurangi masalah sampah, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian. Bersama perangkat desa, Ibu-ibu PKK serta masyarakat Desa Sengare diadakan sosialisasi dan demo pembuatan kompos rumah tangga. Pelatihan ini meliputi: penjelasan terkait limbah apa saja yang dapat dijadikan kompos dan demo pembuatan.

Proses pengolahan tersebut dimulai dengan pengumpulan limbah organik dari rumah tangga dan kebun. Limbah ini kemudian diolah melalui fermentasi atau pengomposan. Hasil akhirnya adalah pupuk organik yang kaya nutrisi, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, mendukung pertumbuhan tanaman, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sintetis.

Selain manfaat pertanian, kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah yang baik dan keberlanjutan lingkungan. Dengan penerapan pengolahan limbah organik seperti ini, Desa Sengare tidak hanya dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, tetapi juga meningkatkan kualitas kehidupannya secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun