Samarinda, Kalimantan Timur (04/08/2021) – Situasi Pandemi yang disebabkan Virus Covid-19 saat ini memberikan banyak dampak disegala aspek kehidupan, salah satunya adalah dibidang pendidikan yang mengharuskan siswa belajar secara daring di rumah. Kegiatan KKN yang diselenggarakan Universitas Diponegoro dengan tema “Pulang Kampung” ini mempunyai tujuan agar mahasiswa mampu berkontribusi dengan program yang dirancang di lingkungan tempat tinggalnya.
Salah satu programnya yaitu melakukan pendampingan pembelajaran jarak jauh dengan pemanfaatan media sosial pada anak usia sekolah dasar di Desa Pinang Seribu, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Pengimplementasiannya dengan melakukan pendampingan belajar dan penggunaan media sosial secara door to door maupun WAG sehingga diharapkan orang tua mampu mensupport kegiatan belajar mengajar secara daring.
Banyaknya anak-anak usia sekolah di Desa Pinang Seribu yang terdampak dalam kegiatan pembelajaran yang ditiadakan secara tatap muka, sehingga menurunkan minat belajar dan nyaris putus sekolah dikarenakan kesulitan belajar secara daring. Kebanyakan anak-anak lebih memilih bermain dengan teman-temanya pada saat jam belajar. Saat melakukan observasi dilapangan didapati banyak anak usia sekolah yang tidak mengenal siapa gurunya dan lupa dengan pelajaran dasar.
Pembelajaran secara daring wajib ditempuh para siswa, dan kondisi dilapangan tidak semudah yang diharapkan antara lain siswa belum terbiasa belajar lewat daring, orang tua belum menguasai media untuk pembelajaran daring, sinyal internet kurang stabil, dll. Oleh karena itu perlu dilakukan pendampingan secara intensif dalam penggunaan media belajar secara daring guna mengembalikan minat belajar anak-anak. Selama proses pendampingan ini orang tua dan anak sudah mampu mengoperasikan media untuk pembelajaran dan anak lebih bersemangat dalam proses belajar karena sudah lebih paham dengan sistem pembelajaan jarak jauh.
Penulis : Devi Anantanur
Dosen Pembimbing : Rabith Jihan Amruli, S.S., M.Hum.
