Selama ini, mayoritas masyarakat mungkin hanya mengetahui bahwa perempuan muda menjadi sasaran atau objek pelecehan seksual dan kerapkali menjadi korban dari berbagai kejadian yang terjadi. Namun, patut kita ketahui bahwa tindakan pelecehan seksual juga terjadi terhadap perempuan lansia, mayoritas perempuan di usia tua tersebut bahkan menjadi korban dari pelecehan seksual yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Faktanya, perempuan lanjut usia bahkan rentan dalam mengalami berbagai kekerasan fisik mulai dari kekerasan seksual, psikis, ekonomi, eksploitasi, maupun perempasan aset atau properti. Kehadiran mereka dianggap sebagai objek atau korban yang paling rentan karena statusnya sebagai penduduk di usia lanjut yang lemah.
Memberi tahu kepada masyarakat jika korban dari objek pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja dan di segala umur. Untuk itu, kita harus senantiasa berhati-hati dalam melakukan berbagai hal baik sekarang maupun di masa depan nanti. Mencegah pelecehan seksual lebih mudah dibandingkan menangani permasalahan pelecehan seksual. Penting bagi pemerintah untuk mampu memberikan pelayanan atas keamanan secara maksimal terhadap setiap warga negaranya, termasuk para perempuan lanjut usia yang mayoritas hidup sendirian.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif secara desktiptif untuk menjelaskan alasan dari mengapa perempuan lansia selama ini rentan menjadi objek pelecehan seksual. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan experiental learning berdasarkan case method, atau diambil dari kasus nyata yang terjadi.
Berdasarkan argumen yang ada, dapat disimpulkan bahwa masyarakat masih belum menaruh perhatian terhadap keamanan perempuan lansia yang rentan menjadi objek pelecehan seksual. Beberapa masyarakat bahkan menganggap bahwa perempuan lansia akan aman dari tindakan pelecahan seksual. Sementara lainnya bahkan baru saja mengetahui jika selama ini tidak hanya perempuan di usia produktif saja, namun juga perempuan lansia mampu menjadi korban dan bahkan rentan dijadikan sebagai objek pelecehan seksual dalam kehidupan sehari-harinya, Maka dari itu, dalam hal ini pemerintah serta masyarakat lain seharusnya menaruh perhatian lebih terhadap keamanan perempuan lansia, terutama mereka yang selama ini tinggal sendirian, ditinggalkan oleh keluarga. Hal ini agar kita dapat meminimalisir berbagai kasus pelecehan terhadap perempuan lansia di masa depan.
