Etik dan profesionalisme merupakan aspek penting dalam menjaga integritas perawat di tengah tekanan kerja yang tinggi. Tekanan kerja sering kali menimbulkan dilema etik dan menguji integritas perawat. Namun, penerapan prinsip dan kode etik keperawatan serta nilai profesionalisme yang konsisten menjadi kunci dalam menjaga integritas perawat di tengah tekanan kerja. Dalam situasi sulit, seperti pandemi, perawat tetap dapat memberikan perawatan terbaik dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip etik, seperti menghormati hak-hak klien dan memastikan kualitas perawatan tetap terjaga. Selain itu, nilai profesionalisme yang kuat berhubungan erat dengan kepuasan kerja, sehingga memungkinkan perawat untuk menghadapi tekanan kerja dengan sikap positif. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan etik serta profesionalisme dalam keperawatan sangat penting untuk menjaga integritas perawat di tengah tekanan kerja guna menjaga kualitas asuhan keperawatan yang optimal. Langkah konkret seperti pelatihan etik berkelanjutan dan penguatan profesionalisme dapat menjadi solusi yang efektif.
Etik dan profesionalisme merupakan landasan penting dalam praktik keperawatan, terutama ketika menghadapi tekanan kerja yang tinggi. Yustikasari & Santoso (2024) menegaskan bahwa beban kerja yang tinggi dapat menimbulkan tekanan bagi perawat, yang sering kali menguji etik dan profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tekanan kerja yang tinggi seringkali dikaitkan dengan munculnya dilema etik, seperti konflik antara nilai pribadi dan tanggung jawab profesional, serta kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara kualitas perawatan dan tuntutan pekerjaan lainnya sehingga dapat mengancam kualitas hidup kerja perawat dan berdampak negatif pada integritas profesional perawat (Dellasega & Kanaskie, 2021).  Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai pentingnya pemahaman dan penerapan prinsip dan kode etik serta profesionalisme keperawatan untuk menjaga integritas perawat di tengah tekanan kerja yang ada  guna menjaga kualitas asuhan keperawatan yang optimal.
Salah satu contohnya selama pandemi, meskipun perawat menghadapi tekanan kerja yang sangat berat yang dapat memengaruhi integritas profesional perawat, perawat tetap dapat menjaga integritas dengan berpegang pada kode etik dan prinsip etik keperawatan. Dellasega & Kanaskie (2021) menjelaskan bahwa kode etik memberikan panduan untuk membantu perawat bertindak sesuai prinsip moral, bahkan dalam situasi sulit seperti pandemi. Selain itu, Wijaya, dkk. (2022) menegaskan bahwa prinsip etik keperawatan, seperti respect for autonomy, advocacy, dan beneficence menuntut perawat untuk menghargai nilai-nilai dan hak-hak individu dalam setiap asuhan keperawatan yang diberikan sehingga berdampak pada meningkatnya kepercayaan klien serta kualitas asuhan keperawatan. Dengan mematuhi prinsip dan kode etik, perawat dapat mempertahankan profesionalisme perawat, sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada klien, meskipun di tengah tekanan kerja yang tinggi. Selain menerapkan prinsip dan kode etik, nilai-nilai profesionalisme juga berperan penting dalam mempertahankan integritas perawat.Â
Peningkatan nilai-nilai profesionalisme juga berperan penting dalam menjaga integritas di tengah tekanan kerja. Kim & Park (2023) menyatakan bahwa profesionalisme yang tinggi berkorelasi positif dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasi, yang membantu perawat menghadapi situasi sulit dengan sikap yang lebih positif. Selain itu, Kootahi, dkk. (2023) menegaskan bahwa nilai profesionalisme yang tinggi berkorelasi positif dengan kepuasan kerja, semakin tinggi nilai profesionalisme yang dimiliki perawat, semakin tinggi pula kepuasan kerja yang dirasakan. Hal ini memungkinkan perawat untuk tetap menjaga integritas dan memberikan perawatan terbaik meskipun menghadapi tekanan kerja. Oleh karena itu, nilai profesionalisme yang kuat menjadi landasan penting dalam mempertahankan kualitas asuhan keperawatan di tengah tekanan kerja yang tinggi.
Etik dan profesionalisme merupakan aspek yang sangat penting dalam praktik keperawatan, terutama dalam menjaga integritas perawat di tengah tekanan kerja yang tinggi. Beban kerja yang berat sering menimbulkan dilema etik yang dapat menguji integritas perawat, tetapi dengan penerapan prinsip dan kode etik keperawatan yang kuat, perawat dapat menjaga profesionalisme serta integritasnya dan memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, nilai profesionalisme yang tinggi berkontribusi pada kepuasan kerja dan komitmen perawat, yang memungkinkan perawat untuk menghadapi tekanan dengan sikap positif. Oleh karena itu, memperkuat pemahaman dan penerapan prinsip etik serta profesionalisme sangat penting untuk dilakukan melalui langkah konkret, seperti pelatihan berkelanjutan dan peningkatan dukungan organisasi, guna memastikan kualitas asuhan keperawatan yang optimal.
Daftar Pustaka
Dellasega, C., & Kanaskie, M. L. (2021). Nursing ethics in an era of pandemic. Applied Nursing Research: ANR, 62(151508), 151508. https://doi.org/10.1016/j.apnr.2021.151508Â
Kim, H.-J., & Park, D. (2023). Effects of nursing professionalism and self-efficacy on job embeddedness in nurses. Heliyon, 9(6), e16991. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e16991Â
Kootahi, Z. E., Yazdani, N., Parsa, H., Erami, A., & Bahrami, R. (2023). Professional values and job satisfaction neonatal intensive care unit nurses and influencing factors: A descriptive correlational study. International Journal of Africa Nursing Sciences, 18(100512), 100512. https://doi.org/10.1016/j.ijans.2022.100512Â
Wijaya, Y. A., Yudhawati, N. L. P. S., & Andriana, K. R. F. (2022). The role of ethics in professional nursing practice. https://doi.org/10.31219/osf.io/t94rn
Yustikasari, S. A. T., & Santoso, B. (2024). Pengaruh beban kerja, stres kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja perawat bagian rawat inap di rumah sakit tingkat iii brawijaya surabaya. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(2), 661--671. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i2.3831