Pendidikan merupakan peran terpenting dalam institusi awal dalam pembentukkan karakter anak . Bukan hal yang mudah untuk mendidik anak agar berkarakter . Banyak diantara mereka yang kurang beruntung tidak mengenyam dunia pendidikan . Hal ini juga menjadi permasalahan dalam dunia pendidikan , karena masih banyak bangsa atau anak negeri kita yang terpuruk di dalam negeri sendiri . Sumber daya manusia memang sangat perlu ditingkatkan agar kehidupan yang makmur dapat terjamin . Salah satu cara meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan . Pendidikan akan menyalurkan berbagai informasi dan pengetahuan sebagai bekal . Namun seiring berjalannya waktu pendidikan selalu beriringan dengan perkembangan globalisasi . Perkembangan globalisasi dapat memberikan efek positif dan negative . Perkembangan glabalisasi yang paling signifikan terjadi pada perkembangan teknologi yang tidak terbendung dan melesat seiring dengan makin banyaknya pelopor teknologi . Berbagai teknologi digencarkan untuk memudahkan akses perkerjaan setiap insan manusia . Berbagai inovasi makin berkembang membuktikan bahwa manusia mempunyai banyak cara untuk berkontribusi . Pendidikan juga akan mengajarkan setiap individu mampu bersaing . Namun tingkat sumber daya manusia setiap Negara berbeda . Sehubungan dengan itu tingkat pendidikan kita masih tertinggal dengan Negara lain versi pearson . Teknologi menjadi perantara dalam menyampampaikan informasi yang sudah tersaring dalam jaringan internet . Setiap orang bisa dengan mudah mengaksesnya ,namun dibalik kemudahan semua yang instan dapat membentuk pribadi yang monoton . Teknologi dapat memberikan efek negative bagi penggunanya dan maka sebaliknya . Hal ini merupakan tugas instansi pendidikan untuk mengarahkan mereka menggunakan teknologi sebagai mana mestinya . Program untuk memajukan anak negeri sudah diupayakan oleh pemerintah . Sebagai generasi muda kita sudah memegang tanggung jawab penting untuk menjalankan amanah dalam mencerdaskan anak negeri . Di negera Indonesia masih banyak yang dipekerjaan oleh perusahaan asing di negeri sendiri , memang hal ini akan membantu perekonomian namun alangkah baik Negara kita dapat berdiri sendiri dan berkerja dengan lingkungan sendiri . Semua dapat memadai jika kita mempunyai karakter yang tangguh dan berani . Di dalam pendidikan semua orang dituntut utuk mandiri dan inovatif , terampil dan berorganisasi .
Berbagai persoalan muncul ketika masyarakat berkerja dibawah pimpinan orang asing . Pendidikan disini bertugas mengarahkan generasi penerus agar terhidar dari kolonialisme yang terus berlangsung dari waktu kewaktu . Tidak sedikit dari kita yang terjerumus di dalamnya . Sebelumnya sudah menjadi harapan bangsa kita agar kita menjadi Negara yang makmur mampu bekerjasama dengan pribumi sendiri .
Banyak saran dan kritik berdatangan terhadap pendidikan oleh pelajar . Aspirasi mereka dapat mereka sampaikan di media social .Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi mereka yang sering mengutaran aspirasi mereka .Memang benar media social yang merupakan salah satu dari perkembangan teknologi yang dapat mejadi perantara dalam menyampaikan pendapat , namun hal ini dapat menjadi pembunuhan karakter suatu bangsa . Karena dengan adanya yang serba instan ketika mereka dihadapkan dengan situasi dalam praktek pendidikan kebanyakkan dari mereka akan memilih untuk diam . Nasib pendidikan berada pada kontribusi generasi selanjutnya . Instansi pendidikan dituntut untuk membentuk karakter anak bangsa yang mandiri . Namun untuk membentuk karakter yang tangguh membutuhkan proses yang sangat panjang . Pasti berbagai persoalan akan muncul sehingga bukan tidak mungkin akan menjadi kendala . Generasi perlu kontribusi untuk itu . Indonesia sangat perlu pendidikan karakter yang positif . Karakter tersebut akan menjadi fondasi dan tanggung jawab generasi kita . Oleh karena itu pendidikan karakter harus diterapkan diberbagi instansi apapun . Banyak contoh jika saat ini kualitas pendidikan lebih diutamakan namun hal itu justru akan menciptakan diskriminasi sesama . Dengan berkarakter bangsa kita akan memiliki kesadaran atas pemegang generasi selanjutkan dengan membantu mencerdaskan bangsa secara tidak langsung kita sudah membantu mempermudah generasi kita sebagai pemikul masa depan .
