Mohon tunggu...
Devi Asriani
Devi Asriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UPI Kampus Cibiru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Pembelajaran: Pengaruh Penggunaan Blok Pecahan terhadap Hasil Belajar Siswa

25 Mei 2023   10:49 Diperbarui: 25 Mei 2023   11:01 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pecahan adalah representasi bilangan yang tidak bulat, di mana suatu jumlah dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Pecahan terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang (numerator) dan penyebut (denominator). Pembilang adalah bagian atas pecahan yang menunjukkan jumlah bagian yang diambil, sementara penyebutannya adalah bagian bawah pecahan yang menunjukkan jumlah bagian keseluruhan yang dibagi. Contoh umum pecahan adalah ½, ¾, atau 3/5. Pada pecahan ½, pembilangnya adalah 1 dan penyebutnya adalah 2, yang berarti bahwa objek atau jumlah yang dibagi menjadi dua bagian dan hanya satu bagian yang diambil. 

Kompetensi pecahan pada mata pelajaran matematika dari peserta didik kelas 2A di SDN Permata Biru yang beralamatkan di Jl. Raya Permata biru - Orange no 1, Cinunuk, Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, tahun pelajaran 2023/2024 sedikit rendah. Pada test harian masih banyak siswa yang masih belum memahami konsep pecahan sehingga mereka tidak bisa mengerjakan soal secara mandiri.

Sumber : dokumen pribadi
Sumber : dokumen pribadi

Salah satu penyebab dari permasalahan tersebut yaitu tidak adanya media pembelajaran yang digunakan. Maka dari itu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan media pembelajaran atau alat peraga dalam proses pembelajaran.

Media pembelajaran yang digunakan dalam materi pecahan untuk siswa kelas 2A SDN Permata biru yaitu Blok Pecahan. Blok pecahan merupakan alat peraga yang berbentuk potongan-potongan yang dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk menunjukkan adanya pecahan bentuk-bentuk tersebut dapat diberi warna berbeda atau diarsir. Bagian yang diberi warna berbeda tersebut merupakan pembilang sedangkan bagian yang utuh keseluruhan merupakan penyebutnya. Blok pecahan dapat dibuat dengan menggunakan kertas karton. 

Setelah menggunakan blok pecahan, siswa kelas 2A di SDN Permata Biru dapat memahami materi pecahan dengan baik. Mereka mampu mengerjakan beberapa soal dengan mandiri dengan hasil yang lebih memuaskan dari sebelumnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun