Pukul 09.12 pagi pijakan kaki beralas sepatu basket, melewati gumangan air yang diperoleh dari air hujan semalaman mengguyur kota daru. Badan tegak dengan tinggi 178, tidak lupa handset yg selalu nempel ditelinganya, ia berjalan cuek dengan memantulkan bola basket sebagai teman seperjalanan.Â
Hi! A! mau ngojek? harga seperti biasa"
Gak mang deket kok!"
Pria itu berjalan lagi naik ke jalan utama agar cepat di perumahan. Ia berjalan dengan memutar bola basketnya ke jari telunjuknya sambil bersiul senada dengan lagu yang ia dengarkan. Setibanya di jalan pertigaan gedung DPR ia melihat 3 kucing, 2 berwarna putih dan 1 berwarna oren, kucing ini ternyata jenis persia memiliki bulu tebal yang sangat gumpal disamping kotak sampah. Namun saat pria itu akan melihatnya lwbih dekat ia syok, bagaimana tidak 2 kucing berwarna putih badannya penuh jamur, sisanya lebih parah terdapat luka-luka hampir disekujur badan.
Pak ini kuncingnya kenapa?"tanya pria itu kepada bapak pembersih jalan yang kebetulan dialah yang membawa kucing tersebut
Oh gak tau mas, ini saya dikasih dari rumah itu mas"ucap bapak itu dengan menunjukkan rumah yang berada tepat dibelakangnya.
Mm... pak kalo gak keberatan boleh buat saya aja kucingnya?"
Boleh mas tapi ini masnya mau ngurus" tamya bapak itu
Iya pak kalo boleh"
Tapi masnya harus bayar ke saya, itung-itung saya jual kucingnya masnyakan tau saya kerjaannya sebagai pembersih duit 1 bulan 2 juta dan sekarang say lagi kekurangan, masnya kalo g keberatan membelinya aja." jelas bapak itu
Boleh deh pak asal nanti kucingnya sehat."