Komitmen dalam sebuah pernikahan, menuntut kita untuk saling terhadap pasangan. Alih-alih ingin berbagi masalah dengannya, bukankah lebih baik jika kita berusaha untuk saling membantu menyelesaikan masalah yang ada? Dengan begitu, dia pun akan selalu bersama kita saat kita merasa kesulitan.
Tidak ada manusia yang mau mendapatkan beban yang berat, tetapi kebanyakan manusia selalu memberikan beban yang berat terhadap orang lain. Seperti halnya kita adalah makhluk yang zalim ketika kita banyak menuntut daripada memberi. Terus meminta hak, tetapi lalai dalam kewajiban.Â
Maka, daripada kita sibuk mencari sedangkan kita sendiri masih perlu memperbaiki. Ada baiknya kita berusaha memantaskan diri, membentuk pasangan dengan memperbaiki diri.
Pertemuan itu akan datang, meskipun kita tidak pernah tahu dimana tempatnya dan kapan waktunya. Jika tidak di dunia, pasti di akhirat. Sungguh, jodoh itu sudah ditetapkan. Kita tidak perlu risau.
Apakah menikah akan menjadi solusi atau malah masalah, itu tergantung bagaimana sikap kita serta niat kita dalam menjalaninya atau ketika akan berjalan ke arahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H