Graffiti dengan warna-warna mencolok terlihat menghiasi dinding ruko di kawasan Jalan Raya Pemuda, Muntilan, Magelang. Karya seni ini menjadi bentuk ekspresi dari seniman lokal yang terpaksa menuangkannya di tempat umum karena tidak adanya fasilitas yang memadai untuk mendukung aktivitas seni mereka.
Karya ini diduga dibuat oleh seorang seniman lokal yang menggunakan inisial SEANI. Meski identitasnya tidak diungkapkan secara mendalam, kreativitasnya berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar.
Graffiti ini dibuat pada sore hari di bulan Maret 2024. Waktu tersebut mungkin dipilih untuk memanfaatkan suasana yang lebih tenang saat aktivitas lalu lintas mulai berkurang.
Â
Lokasi pembuatan graffiti berada di deretan ruko sepanjang Jalan Raya Pemuda, Muntilan, Magelang. Dinding ruko yang kosong menjadi "kanvas" alternatif bagi seniman tersebut.
Â
Alasan utama di balik aksi ini adalah kurangnya fasilitas yang memadai bagi seniman lokal untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Ketiadaan ruang seni atau tempat yang mendukung aktivitas seni jalanan mendorong seniman ini mencari alternatif tempat.
Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian dari pihak pemerintah dan komunitas setempat untuk menyediakan ruang atau fasilitas yang layak bagi seniman. Dengan adanya tempat yang sesuai, seniman tidak perlu lagi menggunakan fasilitas umum untuk meluapkan kreativitasnya.
 Â
Fenomena ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk mendukung seni lokal dengan menyediakan ruang-ruang ekspresi yang memadai. Dengan begitu, kreativitas para seniman dapat tersalurkan dengan cara yang lebih terorganisir dan tetap menghormati fasilitas umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H