Mohon tunggu...
DEVA SEPTANA
DEVA SEPTANA Mohon Tunggu... Penulis - WRITER

Kompas In Aja!

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kebosanan dan Emosi Riley dalam Film Inside Out 2

8 Januari 2025   07:42 Diperbarui: 8 Januari 2025   07:42 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kebosanan dan Emosi Riley dalam Film Inside Out 2

Film Inside Out karya Disney Pixar telah menjadi salah satu animasi anak-anak paling berpengaruh dalam menggambarkan emosi manusia. Dalam film ini, penonton diajak untuk melihat emosi sebagai karakter yang hidup di dalam pikiran seorang anak bernama Riley. Kegembiraan, Kesedihan, Kemarahan, Ketakutan, dan Rasa Jijik adalah lima emosi dasar yang memandu tindakan Riley saat ia tumbuh dari balita menjadi praremaja. Kini, dalam sekuel terbaru Inside Out 2, Riley telah beranjak menjadi remaja berusia 13 tahun, memperkenalkan emosi-emosi baru seperti Cemas, Malu, Iri, dan Ennui, yang mewakili kebosanan.

Apa yang Diceritakan oleh Inside Out 2
Film Inside Out 2 membawa penonton kembali ke dunia Riley, tetapi kali ini dengan tantangan yang lebih kompleks. Masa remaja adalah periode penuh dinamika emosional, dan film ini berusaha menunjukkan bagaimana Riley menghadapi perubahan tersebut. Kebosanan, yang diwakili oleh karakter Ennui, menjadi salah satu elemen penting dalam perjalanan emosional Riley.

Ennui, yang digambarkan sebagai sosok beraksen Prancis dengan penampilan malas dan penuh sikap cuek, membawa warna baru dalam penggambaran emosi Riley. Dalam banyak adegan, Ennui terlihat berbaring di sofa, mengenakan pakaian olahraga biru tua, dan menatap layar ponselnya tanpa ekspresi. Namun, perannya jauh lebih penting dari sekadar menggambarkan sikap apatis.

Siapa yang Membentuk Karakter Ennui?
Karakter Ennui dirancang untuk mencerminkan rasa bosan yang sering dialami oleh remaja. Ennui tidak hanya menjadi representasi kebosanan, tetapi juga menunjukkan bagaimana emosi ini berperan dalam membantu Riley menghadapi tekanan sosial dan emosional. Aksen Prancis Ennui, gerakan lambat, serta respons sarkastisnya menambah dimensi humor dan kedalaman pada karakter ini.

Kapan Kebosanan Menjadi Penting?
Dalam film ini, kebosanan menjadi elemen penting pada momen-momen kritis. Salah satunya adalah saat Riley mencoba berinteraksi dengan teman-teman lamanya di perkemahan musim panas. Ketika mereka membicarakan hal-hal yang tidak menarik bagi Riley, Ennui mengambil alih kendali konsol emosi Riley. Dengan sarkasme khasnya, Ennui membantu Riley mengatasi rasa gugup dan malu, sekaligus memberikan perlindungan dari intensitas emosional yang berlebihan.

Di Mana Kebosanan Ditempatkan dalam Inside Out 2?
Sebagian besar aksi Ennui terjadi di "ruang kendali" pikiran Riley. Dari sinilah ia memengaruhi emosi lain dengan gayanya yang santai namun efektif. Ponsel pintar Ennui bahkan berfungsi sebagai alat kendali jarak jauh untuk konsol emosi Riley, menggambarkan hubungan antara kebosanan dan teknologi modern.

Mengapa Kebosanan Penting dalam Film Ini?
Sejak awal abad ke-19, kebosanan telah menjadi topik perdebatan di kalangan filsuf dan psikolog. Psikoanalis Adam Phillips menyebut kebosanan sebagai "keadaan di mana segala sesuatu dimulai, tetapi tidak ada yang benar-benar dimulai." Dalam Inside Out 2, kebosanan berperan sebagai sinyal untuk mengatur ulang fokus dan membantu Riley menemukan cara baru untuk menghadapi tantangan.

Penelitian psikolog seperti James Danckert dan John Eastwood juga menunjukkan bahwa kebosanan adalah "ajakan untuk bertindak." Film ini mencerminkan hal tersebut dengan menunjukkan bagaimana Ennui, meskipun tampak pasif, sebenarnya membantu Riley mengelola intensitas emosional dalam kehidupannya.

Bagaimana Kebosanan Mempengaruhi Riley?
Kebosanan tidak selalu menjadi hal yang negatif. Dalam Inside Out 2, kebosanan membantu Riley untuk menyeimbangkan emosinya. Georg Simmel, seorang sosiolog, pernah menyebut sikap blas sebagai cara untuk melindungi diri dari rangsangan berlebihan dalam kehidupan modern. Karakter Ennui mencerminkan pandangan ini dengan memberikan Riley waktu untuk merenung dan meredakan tekanan emosionalnya.

Ennui memainkan peran penting dalam momen-momen emosional yang intens. Salah satu contohnya adalah ketika Riley merasa cemas tentang bagaimana teman-temannya akan menilai dirinya. Ennui membantu mengurangi intensitas emosi ini dengan memberikan sarkasme yang menenangkan, membuat Riley merasa lebih santai dan percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun