Mohon tunggu...
DEVA SEPTANA
DEVA SEPTANA Mohon Tunggu... Penulis - WRITER

HR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antisipasi HR Global 2024

12 Oktober 2024   12:59 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:05 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2024 membawa perubahan signifikan dalam dunia Human Resources (HR). Perkembangan teknologi, perubahan demografis, serta ekspektasi karyawan yang terus berevolusi menciptakan tantangan baru yang harus dihadapi oleh tim HR di seluruh dunia. Berikut ini adalah tren utama yang saat ini menjadi sorotan dalam dunia HR:

1. Penurunan Rekrutmen Eksternal, Fokus pada Pengembangan Talenta Internal
Banyak perusahaan global saat ini mengurangi perekrutan eksternal dan berfokus pada pengembangan talenta internal. Seiring dengan semakin banyaknya pekerja berpengalaman yang pensiun, perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengisi kekosongan tersebut. Alih-alih mencari kandidat dari luar, mereka kini lebih memilih untuk meningkatkan keterampilan (upskilling) dan mengubah peran karyawan yang ada (reskilling) demi memenuhi kebutuhan bisnis. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, tetapi juga membantu meningkatkan retensi karyawan di tengah pasar tenaga kerja yang kompetitif

2. Pengalaman Karyawan Jadi Prioritas Utama
Pengalaman karyawan tetap menjadi tren kunci pada 2024. Organisasi berusaha menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung melalui kebijakan keseimbangan kerja dan kehidupan (work-life balance), dukungan kesehatan mental, dan inisiatif kesejahteraan. Karyawan saat ini semakin fokus pada nilai-nilai pribadi dan dampak sosial pekerjaan mereka, sehingga perusahaan harus menciptakan ruang kerja yang sejalan dengan ekspektasi tersebut

3. Teknologi dan Kecerdasan Buatan (AI) Merombak HR
AI terus memainkan peran penting dalam dunia HR, terutama dalam proses otomatisasi, pengelolaan data, dan pengambilan keputusan berbasis data. Teknologi ini memungkinkan perusahaan mengurangi biaya dan waktu, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam manajemen karyawan. Namun, perusahaan harus tetap waspada terhadap aspek etika dan kepatuhan dalam penggunaan AI, terutama terkait privasi data karyawan

4. Kebijakan Kerja Hibrida dan Penurunan Peran Jarak Jauh (Remote Work)
Meskipun pandemi telah mempopulerkan pekerjaan jarak jauh, data terbaru menunjukkan bahwa semakin sedikit perusahaan yang menawarkan peran sepenuhnya remote. Di Inggris, LinkedIn menemukan bahwa perusahaan lebih condong ke arah model kerja hibrida, di mana karyawan diharapkan bekerja di kantor beberapa hari dalam seminggu. Fenomena ini mencerminkan keinginan banyak organisasi untuk menjaga kolaborasi dan inovasi yang lebih baik melalui interaksi langsung

5. Fokus pada Kesejahteraan Karyawan
Kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan menjadi prioritas yang tak bisa diabaikan. Perusahaan-perusahaan kini lebih berinvestasi dalam program kesejahteraan untuk menjaga kebahagiaan dan produktivitas karyawan. Selain itu, beberapa negara telah memulai inisiatif untuk mengurangi jam kerja yang berlebihan demi menciptakan keseimbangan hidup yang lebih baik, seperti yang terlihat di laporan terbaru mengenai Inggris yang tertinggal dalam hal keseimbangan kerja-hidup dibandingkan negara Eropa lainnya

Tantangan dan perubahan yang muncul dalam dunia HR pada tahun 2024 ini menuntut organisasi untuk lebih adaptif. Pengembangan talenta internal, prioritas pada pengalaman karyawan, dan adopsi teknologi mutakhir menjadi langkah penting untuk tetap relevan dalam lanskap bisnis yang berubah cepat. Organisasi yang mampu mengikuti tren ini akan lebih siap untuk menghadapi tantangan yang ada dan tetap kompetitif di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun