Tidak Ada Range Gaji dan Kerja Remote, Bakal Kehilangan Karyawan

Beberapa dari 5 pekerja AS mengatakan mereka akan kehilangan minat pada suatu posisi jika promosi pekerjaan tidak memenuhi target kisaran kompensasi dari serangkaian tanggung jawab yang diharapkan, menurut laporan Robert Half. 

Kurangnya penekanan pada budaya perusahaan, proses wawancara yang panjang, dan persyaratan untuk bekerja di tempat tanpa kemungkinan kerja jarak jauh merupakan kelemahan tambahan dalam pencarian kerja. "Dalam masa Penundaan Besar-besaran, bisnis perlu memikirkan apa yang dibutuhkan pekerja dan menerima tawaran yang kejam," First light Fay, pemimpin fungsional Robert Half, mengatakan dalam sebuah penjelasan. 

Fay menyatakan, "Perusahaan tidak boleh melakukan kesalahan yang dapat menghalangi calon kandidat untuk melamar posisi terbuka mereka, dengan talenta terampil yang sangat berharga dan pekerja merasa puas dengan peran mereka saat ini." Berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 spesialis, 35% mengatakan mereka bermaksud mencari posisi baru pada akhir tahun 2024, turun dari 49% yang mengatakan hal serupa pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2023. 77% menyatakan bahwa mereka umumnya puas dengan posisinya, dan 85% menyatakan bahwa mereka memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik. 

Gaji yang kompetitif dengan peningkatan prestasi yang teratur, lokasi dan jadwal kerja yang fleksibel, beban kerja dan ekspektasi kerja yang adil, budaya kerja yang positif dan dinamika tim, serta manajer yang suportif merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap kepuasan kerja. 

Sebuah laporan dari National Women's Law Center menyatakan bahwa transparansi gaji telah meningkat secara nasional, bahkan di negara-negara yang tidak memiliki undang-undang atau mandat baru. 

Menurut kepala program di pusat tersebut, pengungkapan gaji dapat menyamakan kedudukan, "terutama bagi perempuan dan orang kulit berwarna yang lebih cenderung dirugikan dalam negosiasi gaji." Menawarkan peluang kerja jarak jauh juga dapat membantu dalam merekrut karyawan. 

Menurut laporan Indeed, perempuan tertarik pada pekerjaan jarak jauh sebagai strategi pencarian kerja. Seorang peneliti Indeed menyatakan bahwa perempuan yang bekerja dari segala usia lebih cenderung menyebutkan keinginan untuk bekerja jarak jauh ketika memulai pencarian kerja baru. Hal ini mungkin mengurangi "beberapa dampak buruk terhadap pekerjaan yang dialami oleh banyak ibu."