Perkembangan IPTEK semakin mendorong untuk terciptanya hasil hasil teknologi yang semakin terdepan. Teknologi sendiri memiliki pengaruh yang besar bagi globalisasi. Secara etimologi, globalisasi berasal dari kata globe yang artinya bola dunia. Globalisasi merupakan suatu prosesgerakan yang mana masyarakat dunia dapat menempatkan atau menjangkau satu dengan yang lain dari seluruh dunia. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai keterkaitan dan ketergantungan antar manusia diseluruh dunia dapat melalui perdagangan, investasi, wisata dan interaksi lain tanpa batasan yang membuat batas antarnegara semakin menipis.
Globalisasi dapat ditandai dengan mudah seperti berkembangnnya teknologi yang sangat pesat, berkembangnya kota kota besar yang dapat dilihat dari segi infrastruktur telekomunikasi, jaringan  transportasi yang sangat cepat dan munculnya perdagangan besar bersekala internasional dengan cabangnya yang besar. Namun dengan adanya hal tersebut, pasti ada bermacam macam dampak yang mengganggu kehidupan. Dampak positif dari globalisasi adalah dengan adanya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang membuat mempermudah dalam proses kehidupan seperti mudah melakukan komunikasi. Selain itu, mobilitas meningkat dan mudah memenuhi kebutuhan. Selain dampak positif, dampak negatif dari globalisasi juga bisa terlihat secara nyata yaitu adanya sikap konsumtif dan sikap individualis atau tidak peduli dengan lingkungannya. Dan yang paling utama yang biasa terjadi adalah munculnya kesenjangan sosial dibidang sosial, ekonomi, dan pendidikan di tengah tengah masyarakat.
Kesenjangan sosial merupakan dampak negatif dari globalisasi. Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan karena ketidak seimbangnya sosial yang ada didalam kehidupan masyarakat yang dapat timbul perbedaan. Masalah kesenjangan sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur unsur masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial (Najoan B dkk 2017). Apalagi di zaman globalisasi saat ini yang mana semua berkembang lebih maju dan terjadi secara cepat, sehingga sering terjadi perbedaan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain dan sangat memungkinkan terjadinya masalah sosial. Tidak dipungkiri jika globalisasi dapat menyebabkan kesenjangan sosial. Terkadang kesenjangan sosial terjadi karena terjadi perbedaan dari antara nilai nilai masyarakat dengan realita yang ada didalam masyarakat. Dalam hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak dikehendaki, maka diperlukannya peran pemerintah sebagai pelindung dan pengayom masyarakat sosial agar tidak terjadi kesenjangan dan memberikan nilai nilai yang baik kepada masyarakat agar tidak menikmati dampak atau pengaruh negatif dari globalisasi, meskipun hal tersebut tergantung masyarakat yang mengalami namun pemerintah juga harus bertindak untuk mensosialisasikan hal tersebut.
Kita harus bersikap dalam mengikuti perkembangan zaman terutama dizaman sekarang ini zaman globalisasi, yang mana semua serba ada dan cepat. Saat ini memang kita harus bersikap terbuka dengan perkembangan zaman, namun juga harus dapat memilih sisi positif dan negatif dari globalisasi agar tidak mudah terbawa arus negatif globalisasi.
Sumber :
Nurhaidah dan M. Insya Musa. (2015) Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, Vol. 3,No. 3. Diakses pada Agustus 09, 2022. http://www.e-repository.unsyiah.ac.id/PEAR/article/view/7506
Najoan B, Debby D.V. Kawengian, Stefi H. Harilama. (2017) Peranan Komunikasi Tokoh Masyarakat Dalam Meminimalisir Kesenjangan Sosial Di Kelurahan Mampang Kota Depok Jawa Barat. Jurnal Acta Diurna, Vol. VI, No. 3. Diakses pada Agustus 09,2022. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/17375/16908
Â
