Mohon tunggu...
Devani Perdiliansyah
Devani Perdiliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - bingung mau nulis apa dan mulai darimana.

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia'21 Universitas Kuningan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik

26 Januari 2025   21:43 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:43 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekian kali terpapar

Berulang dan berulang

Batu bertubrukan dengan batu

Titik temu itu semu!

Pertolongan pertama tidak mampu

Rasa lemas tertanam

Satu tolakan menjadi tumpuan

Perlahan awan menghilang

Apakah titik terang muncul?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun