Mohon tunggu...
Devani Perdiliansyah
Devani Perdiliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - bingung mau nulis apa dan mulai darimana.

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia'21 Universitas Kuningan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bertanya

30 Oktober 2024   23:09 Diperbarui: 30 Oktober 2024   23:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasang sorot mata memang menjadi acuan ketika objek nampak di depannya dan bibir menjadi penyambung sebagai jembatan mengenai objek yang dihasilkan dari sorot mata tersebut. Hal-hal ketidaktahuan memang menjadi bola liar, pengendalian tersebut memang sulit untuk dikendalikan.

Menyikapi perihal yang naif akan sebuah pertanyaan ataupun pernyataan yang muncul dari khalayak ramai menjadi tanggungan setiap detiknya. Perputaran waktu seolah tidak mengenal bisikan kondisi yang sudah terlelap, moral menjadi taruhan.

Dengan kerancuan akan segala hal tersebut banyak sekali kesimpulan akan kehidupan seseorang, memang ketidaktahuan menjadi bibit akan penyebaran sebuah moralitas.

Bersosialisasi yang amat kompleks menjadi rumit ketika banyak bibir yang terlibat dengan kekosongan yang ada pada nalurinya. Jalur belakang menjadi jalur emas untuk terjadinya sebuah pertukaran kalimat yang didapat.

Gaduh di belakang terkadang mengganggu, memang menyebalkan tetapi kehidupan membutuhi hal-hal seperti itu. Bayangan mulut-mulut banyak sekali, sebuah cemilan yang tersaji memang menggiurkan sehingga lupa dari mana itu berasal seakan tidak mempedulikan.

Sumpah serapah hidup terkadang arogan akan keluguan di depan, cukup mendengarkan dan tersenyum.

Tidak tahu? bertanya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun