Mohon tunggu...
Devani Perdiliansyah
Devani Perdiliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - bingung mau nulis apa dan mulai darimana.

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia'21 Universitas Kuningan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersujud

19 Januari 2024   08:44 Diperbarui: 19 Januari 2024   08:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tirai bambu pada lara

Nestapa timbul pada ujung rambut

Kulit mengering dengan khayalan

Pahit memang akan tipu daya

Rumput menerkam ibu jari

Air berjatuhan kandungan harapan

Pintasan mata terbentang

Menyertai saja dengan jalan kelurusan hati

Bersyukur akhir bersujud

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun