pulas itu serasa tertindas
jangka yang cukup renggang menjadi palang
mata tertancap kalimat ucap
"aku ingin pergi!"
"persetan dengan aturan." teriakku.
terbingkai diri dalam bangunanÂ
"aku ingin keluar!"
jalan terbaik aku menunggumu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!