5 Jenis dan Contoh Jaminan Berbasis Aset
Jaminan berbasis aset adalah bentuk jaminan yang menggunakan benda berwujud atau tidak berwujud sebagai agunan untuk pinjaman atau kewajiban lainnya. Jaminan ini memberikan perlindungan kepada pihak pemberi pinjaman apabila debitur gagal memenuhi kewajibannya. Berikut adalah lima jenis jaminan berbasis aset beserta
Â
contohnya: Â
Jaminan Hak Tanggungan
Hak tanggungan adalah jaminan kebendaan yang dibebankan pada tanah atau bangunan. Hak ini memberikan kedudukan istimewa kepada kreditur dalam hal eksekusi aset jika debitur tidak memenuhi kewajibannya. Â
Contoh
 Seorang pengusaha mengambil pinjaman dari bank dengan menyerahkan sertifikat tanah sebagai jaminan. Jika pengusaha gagal melunasi pinjaman, bank berhak mengeksekusi tanah tersebut. Â
Jaminan Fidusia
Fidusia adalah jaminan kebendaan yang dilakukan dengan pengalihan kepemilikan secara kepercayaan atas benda bergerak atau benda tidak bergerak yang tidak terdaftar. Objek jaminan tetap berada dalam penguasaan debitur, tetapi kreditur memiliki hak atas objek tersebut. Â
Contoh
 Sebuah perusahaan menggunakan mesin produksi sebagai jaminan fidusia untuk mendapatkan modal kerja dari lembaga keuangan. Mesin tersebut tetap digunakan oleh perusahaan, tetapi status hukumnya telah dialihkan sebagai agunan. Â
Gadai
Gadai adalah jaminan kebendaan yang melibatkan benda bergerak, di mana debitur menyerahkan benda tersebut kepada kreditur sebagai agunan. Kreditur memiliki hak untuk menahan benda tersebut sampai utang dilunasi. Â
Contoh
 Seorang individu meminjam uang dari pegadaian dengan menyerahkan perhiasan emas sebagai jaminan. Jika utang tidak dibayar, pegadaian berhak melelang perhiasan tersebut. Â
Hipotek
Hipotek adalah jaminan kebendaan yang dibebankan pada benda tidak bergerak seperti kapal dengan tonase tertentu. Hipotek memberikan hak kepada kreditur untuk menjual aset yang dijaminkan jika kewajiban tidak terpenuhi. Â
Contoh
 Pemilik kapal dagang mengajukan pinjaman untuk memperbaiki kapalnya dan memberikan hipotek atas kapalnya sebagai jaminan. Â
Jaminan Piutang Usaha
Jaminan piutang usaha melibatkan piutang yang dimiliki debitur sebagai agunan. Kreditur dapat menggunakan piutang tersebut untuk menutupi utang jika debitur gagal membayar. Â
Contoh
 Sebuah perusahaan dagang menggunakan piutang dari pelanggan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Jika perusahaan gagal melunasi utang, bank dapat menagih piutang tersebut langsung dari pelanggan. Â