Mohon tunggu...
Devan Alvano
Devan Alvano Mohon Tunggu... Lainnya - Devan

21 y.o

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Best Practice Asistensi Mengajar UM di SDN Bareng 5 Malang

3 Juni 2023   18:43 Diperbarui: 3 Juni 2023   18:51 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman Asistensi Mengajar UM

Asistensi mengajar adalah salah satu kegiatan yang sangat berharga dalam pengembangan kemampuan mengajar dan pembelajaran. Saya memiliki kesempatan untuk menjadi asisten mengajar di SDN Bareng 5 Malang, dan pengalaman ini telah memberikan banyak pelajaran dan kenangan berharga bagi saya. Kali ini saya akan berbagi pengalaman baik saya dalam asistensi mengajar di SDN Bareng 5 Malang termasuk interaksi dengan siswa-siswa yang penuh semangat, kolaborasi dengan guru-guru yang berdedikasi, serta rasa kepuasan yang didapatkan dari melihat kemajuan para siswa. 

Asistensi mengajar di SDN Bareng 5 Malang merupakan petualangan yang penuh inspirasi dalam hidup saya. Pengalaman ini tidak hanya mengasah kemampuan saya dalam bidang administrasi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa-siswa yang luar biasa dan menginspirasi. Dalam cerita ini, saya akan berbagi pengalaman baik saya selama menjadi asisten mengajar di sekolah tersebut, termasuk momen-momen berharga dengan siswa-siswa, kolaborasi dengan guru-guru yang luar biasa, serta perasaan kepuasan yang didapatkan dari melihat perkembangan mereka.

Pada awalnya, saya merasa sedikit gugup dan tidak yakin tentang peran saya sebagai asisten mengajar. Namun, seiring berjalannya waktu, saya semakin terbiasa dan menemukan ritme dalam melakukan asistensi. Saya mulai berinteraksi dengan siswa-siswa, mendukung mereka dalam proses belajar, dan menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. 

Salah satu hal yang sangat mempengaruhi saya adalah semangat dan antusiasme siswa-siswa di SDN Bareng 5 Malang. Mereka sangat bersemangat untuk belajar dan selalu menyambut saya dengan senyuman. Hal ini membantu saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam peran saya sebagai asisten mengajar. Ketika saya pertama kali tiba di SDN Bareng 5 Malang sebagai asisten mengajar, saya merasa campur aduk antara kegugupan dan antusiasme. Namun, siswa-siswa yang ramah dan penuh semangat dengan cepat membuat saya merasa nyaman. Mereka menerima saya dengan tangan terbuka dan senang mendapatkan bantuan tambahan dalam proses pembelajaran. Saya terlibat dalam berbagai kegiatan kelas, seperti membantu siswa-siswa yang membutuhkan dukungan tambahan dalam memahami materi, memfasilitasi diskusi kelompok kecil, dan memberikan umpan balik yang konstruktif, untuk kegiatan administrasi saya juga membantu TU dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu momen yang paling mengesankan adalah ketika saya bekerja dengan sekelompok siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca. Saya akan membantu dia membaca soal soal yang di berikan guru. Saya melihat perubahan yang luar biasa pada mereka. Mereka semakin percaya diri, kemampuan membaca mereka meningkat, dan rasa ingin tahu mereka terus berkembang. Saya sangat terinspirasi oleh ketekunan mereka dalam menghadapi tantangan dan bersemangat untuk belajar. 

Selain interaksi dengan siswa, kolaborasi dengan guru-guru di SDN Bareng 5 Malang juga menjadi pengalaman yang berharga bagi saya. Guru-guru di sekolah ini sangat berdedikasi dan memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang pendidikan. Mereka tidak hanya membantu saya dalam memberikan saran yang berharga untuk meningkatkan kemampuan saya meskipun saya dari administrasi Pendidikan, interaksi dengan siswa juga pasti terjadi, jadi saya diharuskan untuk ramah dan sopan karena hal tersebut akan menjadi contoh bagi siswa.

Saya terlibat dalam proses perencanaan pelajaran bersama AM PGSD, membantu dalam memberikan digitalisasi media pembelajaran  seperti quizziz, kahot, dan aplikasi lainnya yang menyenangkan agar siswa tidak merasa bosan dalam proses pembelajaran, serta memberikan pendampingan kepada siswa-siswa yang membutuhkan bantuan Ketika guru kelas tidak dapat mendampingi dalam proses pembelajaran. Melalui kolaborasi ini, saya belajar banyak tentang pengembangan dan implementasi strategi pembelajaran yang efektif. Saya juga memperoleh wawasan tentang pentingnya pendekatan individual dalam membantu siswa-siswa dengan kebutuhan khusus. Kolaborasi dengan AM PGSD ini memberikan wawasan yang berharga dan meningkatkan pemahaman saya tentang dunia pendidikan.

Pembagian Hadiah Lomba Hardiknas dan Hari Kartini, Dok. Pribadi
Pembagian Hadiah Lomba Hardiknas dan Hari Kartini, Dok. Pribadi

Salah satu pengalaman berkesan adalah ketika saya bekerja sama dengan AM PGSD, dalam perencanaan untuk kegiatan pembelajaran, kami saling berbagi strategi dalam prosesnya dimana saya akan membuatkan medi apembelajaran digital worldwall yang berbentuk game. Saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa merasa lebih semangat dan tidak bosan karena game tersebut membuat keantusiasan siswa bertambah, Kolaborasi ini juga mengajarkan saya bagaimana menghadapi siswa yang berkebutuhan khusus, dimana sebagai tenaga kependidikan pastinya juga akan melakukan interaksi dengan mereka, sehingga saya dapat memiliki pengalaman bagaimana cara berkomunikasi dengan siswa ABK dalam sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun