Sebagai bagian dari pelaksanaan program kerja yang didasarkan pada hasil identifikasi masalah di masyarakat, mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun melalui Program Sila Lima melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan tema "Anti-Bullying". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang dampak negatif bullying sekaligus mengajarkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan empati dalam kehidupan sehari-hari.
Sosialisasi pertama dilaksanakan pada 31 Desember 2024 bertempat di Masjid Campursari dan dihadiri oleh anak-anak TPA dari RW 01 Desa Campursari. Dalam kegiatan ini, mahasiswa menggunakan pendekatan interaktif seperti cerita, permainan edukatif, dan diskusi untuk menarik perhatian anak-anak serta membantu mereka memahami pentingnya menghentikan tindakan perundungan.
Kegiatan serupa dilanjutkan pada 1 Januari 2025 dengan lokasi dan konsep yang sama, namun kali ini diikuti oleh anak-anak TPA dari RW 02 Desa Campursari. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak di Desa Campursari dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahaya bullying, baik sebagai pelaku, korban, maupun saksi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan sikap positif yang dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman dan harmonis bagi generasi muda di desa tersebut.
Tempat             : Masjid Desa Campursari
Waktu              : 31 Desember 2024 dan  1 Januari 2025
Penyelenggara     : KKN-T Kelompok 12 Universitas PGRI Madiun
Tujuan             : Untuk Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai dampak buruk dari tindakan bullying serta menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan empati dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menanamkan pemahaman yang lebih dalam tentang bahaya bullying, baik bagi korban, pelaku, maupun saksi. Selain itu, diharapkan para peserta dapat menerapkan nilai-nilai toleransi dan empati dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan aman bagi anak-anak di Desa Campursari. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Unipma berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi terbentuknya generasi muda yang lebih peduli, tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada lingkungan sekitar mereka. Dengan adanya kesadaran akan bahaya bullying, diharapkan perundungan dapat diminimalisir, dan lingkungan sosial menjadi lebih baik.