Mohon tunggu...
Deva Elang
Deva Elang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa biasa dengan minat literasi dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kolaborasi Peduli Stunting : Langkah Kita Untuk Menciptakan Generasi Hebat

27 Januari 2025   14:35 Diperbarui: 27 Januari 2025   13:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posyandu Dusun. Gonder, Dusun. Puh Malang, Dusun. Jajar, Dusun Kelang Desa Campursari (Sumber : Milik Pribadi) 

Gerakan Peduli Stunting yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 12 Universitas PGRI Madiun tahun 2025 merupakan sebuah kegiatan aksi kolaborasi yang melibatkan mahasiswa bersama kader posyandu di Desa Campursari. Kegiatan ini meliputi berbagai aktivitas, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak balita untuk memantau status gizi dan pertumbuhan mereka. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan, tidak ditemukan kasus stunting pada balita atau anak di Desa Campursari.  Meskipun demikian, mahasiswa tetap melaksanakan langkah pencegahan melalui pemberian puding jagung dan kacang hijau, yang merupakan makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak serta mengurangi risiko stunting di masa depan. Selain itu, mahasiswa juga mengumpulkan dan mendokumentasikan data dari setiap posyandu di desa tersebut. Data tersebut nantinya akan disusun menjadi sebuah infografis yang informatif dan dapat diakses oleh seluruh posyandu serta masyarakat Desa Campursari sebagai bahan edukasi dan referensi dalam meningkatkan kesadaran terkait isu stunting.

Tempat                        : Posyandu Dusun. Gonder, Dusun. Puh Malang, Dusun. Jajar, Dusun Kelang Desa Campursari

Waktu                          : 16 -- 18 Januari dan 20 Januari 2025 di jam 08.00 -- 12.00

Penyelenggara             : KKN-T Kelompok 12 Universitas PGRI Madiun

Tujuan                         : Untuk Memantau status gizi dan pertumbuhan balita di Desa Campursari, Mencegah risiko stunting melalui pemberian makanan bergizi, Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, Membangun kolaborasi antara mahasiswa dan posyandu, Menyediakan data akurat sebagai referensi untuk peningkatan layanan kesehatan.

 

Pendataan Dari Kegiatan Posyandu (Sumber : Milik Pribadi)
Pendataan Dari Kegiatan Posyandu (Sumber : Milik Pribadi)

Selama kegiatan ini, mahasiswa KKN-T bersama dengan kader posyandu melakukan serangkaian aktivitas pemeriksaan kesehatan bagi balita dan anak-anak, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Data yang diperoleh dari pengukuran ini sangat penting untuk mengetahui status gizi dan perkembangan fisik anak-anak di desa tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan kasus stunting di Desa Campursari, yang menunjukkan bahwa upaya pemantauan gizi yang telah dilakukan selama ini berjalan dengan baik.

Namun, meskipun tidak ada kasus stunting yang terdeteksi, para mahasiswa tetap mengedepankan langkah pencegahan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, mereka membagikan puding jagung dan kacang hijau, dua jenis makanan bergizi yang kaya akan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan makanan lokal yang bergizi sebagai alternatif dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak di Desa Campursari, sekaligus mencegah potensi risiko stunting di masa depan.

Selain itu, mahasiswa KKN-T juga mengumpulkan data terkait aktivitas posyandu di desa tersebut. Data yang terkumpul akan disusun menjadi infografis yang mudah dipahami, sehingga bisa menjadi bahan edukasi yang dapat diakses oleh seluruh posyandu serta masyarakat Desa Campursari. Infografis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting, serta memberikan informasi yang berguna dalam mengoptimalkan asupan gizi anak-anak.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Kelompok 12 Unipma tidak hanya memberikan kontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Desa Campursari, tetapi juga berperan dalam menciptakan kesadaran kolektif di masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Desa Campursari dapat terus mempertahankan status bebas stunting dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun