Sosialisai dilakukan oleh kelompok 12 KKN-T Unipma  dengan pemateri Yoga Ferry Pradhana  (Ketua KKN-T Kelompok 12 Unipma 2025) pemanfaatan Eco-Enzyme dengan memberikan penjelasan pembuatan serta demonstrasi pelatihan Eco-enzyme oleh mahasiswa kelompok 12 di balai desa campursari  dengan adanya sosialisasi yang dilaksanakan peserta tertarik  dengan adanya inovasi maka kami melakukan kegiatan kedua melaksanakan pendampingan di salah Satu Rumah Peserta Sosialisasi kegiatan ini  dilaksanakan di rumah Ibu RT Dusun Gonder di tanggal 25 Januari 2025 di jam 14.30 sampai jam 16.00 dan pembuatan video  testimoni oleh bu carik mengenai pemanfaatan program TTG pengolahan limbah sisa rumah tangga untuk eco-enzim bagi warga desa campursari.
Tempat            : Balai Desa Campursari
Waktu             : 4 Januari 2025 di jam 15.00 sampai  17.30
Penyelenggara     : KKN-T Kelompok 12 Universitas PGRI Madiun
Tujuan             : agar warga yang berminat membuat Eco-enzyme dapat mencoba sendiri penerapan pengolahan limbah sisa rumah tangga menjadi eco-enzyme
Eco-enzyme, yang terbuat dari sisa-sisa limbah rumah tangga seperti kulit buah dan sayuran, dikenal sebagai solusi alami dalam mengurangi sampah dan sekaligus memberi manfaat sebagai pembersih ramah lingkungan. Dalam sosialisasi ini, peserta diajak untuk memahami cara-cara praktis dalam membuat eco-enzyme sendiri di rumah, serta potensi besar yang bisa dihasilkan dari kegiatan tersebut untuk menjaga kebersihan lingkungan desa.
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, dengan banyak yang tertarik untuk mencoba membuat eco-enzyme setelah melihat langsung proses pembuatannya. Tak hanya itu, untuk mengoptimalkan pemahaman, kelompok 12 KKN-T Unipma juga melaksanakan pendampingan di rumah Ibu RT Dusun Gonder pada hari yang sama, dari pukul 14.30 hingga 16.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendalaman lebih lanjut mengenai cara penggunaan eco-enzyme di rumah tangga sehari-hari.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, kelompok 12 KKN-T juga membuat video testimoni yang menampilkan Ibu Carik, yang memberikan penilaian positif terkait pemanfaatan program Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk pengolahan limbah sisa rumah tangga menjadi eco-enzyme. Beliau menyampaikan harapan bahwa program ini dapat terus berkembang dan diadopsi oleh warga Desa Campursari untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Sosialisasi ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong perubahan positif dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih ramah lingkungan. Ke depannya, diharapkan lebih banyak warga yang tertarik untuk menerapkan cara ini di kehidupan sehari-hari, menjadikan Eco-Enzyme sebagai bagian dari solusi berkelanjutan untuk Desa Campursari dan daerah sekitar.