Mohon tunggu...
Sosbud

MEA Semakin Dekat, Sudah Siapkah Tenaga Kerja Indonesia?

12 Desember 2015   12:05 Diperbarui: 12 Desember 2015   13:21 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita ambil contoh negara Singapura, negara kecil dengan sumber daya alam yang terbatas. Namu apa jadinya sekarang ketika Singapura menjelma jadi salah satu negara yang makmur dan rakyatnya hidup sejahtera. Kualitas pendidikannya pun jauh melampaui Indonesia. Apa kunci keberhasilan Singapura? Jawabannya adalah mereka mau merekrut para tenaga pendidik yang berkualitas untuk mau mengajar di negaranya. Biaya yang mahal pun tak mereka risaukan karena mereka menilai ini adalah sebuah investasi untuk masa depan negara meraka.

Mengapa Indonesia tak memikirkan hal itu juga? Apakah Indonesia tak mau berinvestasi demi masa depannya sendiri? Jika kita kaitkan dengan ketenaga kerjaan, sektor pendidikan juga punya andil penting. Karena tenaga kerja yang handal berasal dari pendidikan yang berkualitas juga. Sudah selayaknya jika Indonesia masih ingin bersaing dalam MEA, Indonesia harus segera berbenah. Mulai dari meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia hingga peningkatan kompetensi tenaga kerja kita agar siap bersaing dengan tenaga kerja asing. Atau jika tidak kita hanya akan jadi penonton saat MEA benar-benar sudah berlangsung di kawasan ASEAN.

Jika semua aspek persiapan sudah terpenuhi, maka dipastikan Indonesia akan siap bersaing dalam pasar bebas ASEAN (MEA). Dengan kesiapan yang sudah di tangan diharapkan Indonesia bisa mengambil manfaat diberlakukannya MEA. Manfaat untuk Indonesia antara lain semakin mengukuhkan diri bahwa Indonesia adalah salah satu negara penyuplai tenaga kerja terbesar di ASEAN, bahkan dunia. Dan bagi pemerintah hendaknya mempesiapkan generasi penerus yang akan menjadi ujung tombak bangsa Indonesia dalam MEA ke depan. Jika saat ini kita hanya bisa memperbaiki kualitas tenaga kerja yang ada, ke depan kita harus bisa mempersiapkan tenaga kerja yang sudah terdidik dan terlatih sejak awal supaya bangsa kita tak tertinggal dari bangsa lain khususnya kawasan ASEAN.

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun