Mohon tunggu...
Deva Ulia Sari
Deva Ulia Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak dari Penggunaan Qris Terhadap Perekonomian Indonesia

1 Desember 2023   22:42 Diperbarui: 1 Desember 2023   23:28 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

QRIS adalah singkatan dari Kode Respon Cepat Standar Indonesia. Merupakan standar kode QR nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia. Diluncurkan pada 17 Agustus 2019 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74, dan dilaksanakan secara nasional pada 1 Januari 2020. QRIS dapat digunakan untuk semua smartphone yang memiliki pemindai kode QR dan berbeda dengan kode QR biasa, QRIS dapat dipindai oleh semua aplikasi penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP) yang terdaftar. 

Memungkinkan dua metode pembayaran, yaitu Merchant Presented Mode (MPM) dan Customer Presented Mode (CPM). MPM cocok untuk usaha kecil dan menengah, sedangkan CPM masih dalam tahap uji coba dan ditujukan untuk transaksi berkecepatan tinggi, seperti parkir dan ritel modern. Penerapan QRIS sudah tersebar luas, sudah digunakan oleh sekitar 3,6 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, serta berbagai entitas lain seperti tempat wisata, angkutan bus, dan aplikasi pemesanan tiket kereta api KAI Access.

Penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) telah memberikan beberapa dampak terhadap perekonomian Indonesia, khususnya pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain:

* Efisiensi dan Efektivitas : QRIS menjadikan transaksi lebih efisien dan efektif, sehingga meningkatkan produktivitas dunia usaha, terutama di masa pandemi yang sedang berlangsung

* Mengurangi Penanganan Uang Tunai : Penggunaan QRIS telah meminimalkan kebutuhan membawa uang tunai, mengurangi risiko terkait baik bagi bisnis maupun konsumen

* Keamanan : QRIS menyediakan metode pembayaran yang aman, menjamin keamanan transaksi baik bagi merchant maupun konsumen

* Inklusi Keuangan : QRIS telah berkontribusi dalam mewujudkan inklusi keuangan, sehingga semakin banyak masyarakat khususnya pemilik usaha dapat merasakan kemudahan bertransaksi melalui QRIS

* Pertumbuhan Ekonomi Digital : Penerapan QRIS telah menjadi langkah signifikan dalam transisi dari ekonomi konvensional ke digital, mendorong digitalisasi dan menjadikan transaksi lebih mudah diakses dan nyaman bagi semua lapisan masyarakat

* Kontribusi Terhadap Perekonomian Nasional : UMKM berperan penting dalam perekonomian nasional, dan pemanfaatan QRIS telah membantu pemulihan dan pertumbuhan perekonomian, terutama di masa pandemi

Secara keseluruhan, penerapan QRIS telah membawa perubahan positif pada perekonomian Indonesia, khususnya dalam cara pelaksanaan transaksi keuangan, yang mengarah pada peningkatan efisiensi, keamanan, dan inklusi keuangan.

Belum ada informasi spesifik mengenai pendapat para ekonom mengenai QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Namun penerapan QRIS telah membawa perubahan positif pada perekonomian Indonesia, khususnya dalam cara transaksi keuangan, sehingga mengarah pada peningkatan efisiensi, keamanan, dan inklusi keuangan. QRIS juga turut berkontribusi dalam mewujudkan inklusi keuangan, sehingga semakin banyak masyarakat, khususnya pemilik usaha, dapat merasakan kemudahan bertransaksi melalui QRIS. Penerapan QRIS telah menjadi langkah signifikan dalam transisi dari ekonomi konvensional ke digital, mendorong digitalisasi dan menjadikan transaksi lebih mudah diakses dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Secara keseluruhan, QRIS telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, yang mengarah pada peningkatan efisiensi, keamanan, dan inklusi keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun