Mohon tunggu...
Deva Ulia Sari
Deva Ulia Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Politik dan Ekonomi di Indonesia

1 Desember 2023   13:37 Diperbarui: 1 Desember 2023   13:51 2062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal kemerdekaan, Indonesia mengalami kondisi politik dan ekonomi yang sulit. Pasca proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, negara dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk inflasi yang tinggi, blokade ekonomi dari Belanda, dan agresi militer. Selama masa awal kemerdekaan, terjadi kekacauan internal pemerintahan, inflasi, dan agresi militer Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu, situasi politik mulai cenderung stabil, dan perekonomian Indonesia saat ini dinilai relatif baik dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terjaga. Sejarah politik dan ekonomi Indonesia juga mencatat bahwa pada pertengahan tahun 1960-an, negara ini mengalami bencana politik dan ekonomi. Setelah kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia dilanda politik internal yang berbahaya, dan kondisi politik yang tidak stabil menghambat pertumbuhan ekonomi.

Keterkaitan antara politik dan ekonomi merupakan hal yang sangat erat. Ekonomi politik merupakan studi yang mengkaji hubungan antara fenomena politik dengan ekonomi, antara negara dan pasar, antara lingkungan domestik dan internasional, serta antara pemerintah dengan masyarakat. 

Demokrasi politik juga dianggap sebagai syarat bagi berjalannya demokrasi ekonomi, dan pelaksanaan demokrasi ekonomi akan terwujud bila terdapat kesejajaran antara sistem politik dan sistem ekonomi. Ilmu politik yang terkait erat dengan isu-isu ekonomi, seperti inflasi, kemiskinan, peluang kerja, dan pertumbuhan ekonomi, dan keterkaitan ini sudah disadari sejak lama. Kekuatan politik dapat mempengaruhi bagaimana sistem ekonomi di suatu negara bekerja, dan sebaliknya, kekuatan ekonomi juga dapat mempengaruhi kekuatan politik di suatu negara.

Keterkaitan antara politik dan ekonomi juga terlihat dalam berbagai aspek, seperti kebijakan publik, pasar, kelas sosial, pertumbuhan ekonomi, dan lingkungan. Kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah dapat berdampak langsung pada kondisi perekonomian suatu negara, begitu pula sebaliknya. Misalnya, kebijakan fiskal, moneter, perdagangan, dan regulasi merupakan contoh nyata bagaimana keputusan politik dapat mempengaruhi kondisi perekonomian suatu negara. Dengan demikian, hubungan antara politik dan ekonomi tidak dapat dipandang sebagai hubungan yang bersifat pro atau kontra. Keduanya saling mempengaruhi dan kompleks, dan pemahaman yang baik terhadap keterkaitan ini sangat penting, terutama bagi para pemimpin dan pengambil kebijakan, agar kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian negara.

Beberapa contoh hubungan nyata antara politik dan ekonomi yang telah terjadi antara lain:

* Krisis Moneter di Indonesia: Saat runtuhnya masa Orde Baru di Indonesia, terjadi krisis moneter yang menunjukkan bahwa politik sangat mempengaruhi keadaan perekonomian suatu negara. Hal ini menunjukkan bagaimana ketidakstabilan politik dapat berdampak langsung pada kondisi ekonomi suatu negara.

* Investasi Asing: Kondisi politik suatu negara dapat mempengaruhi minat investor asing untuk menanamkan modal di negara tersebut. Stabilitas politik yang baik cenderung menarik minat investor, yang pada gilirannya dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja

* Kebijakan Fiskal dan Moneter: Keputusan politik yang terkait dengan pengeluaran pemerintah, pajak, dan pengelolaan utang dapat berdampak langsung pada kondisi ekonomi suatu negara. Begitu pula dengan kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral, seperti tingkat suku bunga dan jumlah uang yang beredar, dapat mempengaruhi aktivitas perekonomian

* Distribusi Kekayaan: Kekuatan politik juga dapat mempengaruhi distribusi kekayaan dalam masyarakat. Kebijakan redistribusi pendapatan dan kekayaan, seperti program bantuan sosial dan pajak progresif, merupakan contoh bagaimana keputusan politik dapat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat.

Dengan contoh-contoh di atas, dapat dilihat betapa eratnya hubungan antara politik dan ekonomi, serta bagaimana keduanya saling mempengaruhi dalam konteks kebijakan, investasi, dan kondisi ekonomi suatu negara.

Para ahli sejarah pemikiran ekonomi menyatakan bahwa hubungan antara politik dan ekonomi sangat erat dan saling mempengaruhi. Ekonomi politik adalah bidang studi yang mempelajari interaksi antara kekuasaan politik dan ekonomi dalam suatu masyarakat. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ekonomi politik menjadi bagian dari disiplin ilmu sosial yang lebih luas, termasuk sosiologi, antropologi, dan ilmu politik. Selain itu, dengan munculnya industri negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman, ekonomi politik menjadi lebih penting dalam mengatur kebijakan ekonomi nasional dan internasional. Pada abad ke-20, ekonomi politik berkembang menjadi dua aliran utama, yaitu ekonomi politik kiri dan kanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun