Mohon tunggu...
Maria Ervioline
Maria Ervioline Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Atma Jaya Yogyakarta

nanti

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "Virgo and the Sparklings": Film Superhero yang Gagal sebagai Penerus Gundala dan Sri Asih

26 Januari 2024   08:40 Diperbarui: 26 Januari 2024   08:45 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film yang berjudul Virgo and the Sparklings merupakan film yang diadaptasi dari serial komik webtoon populer dengan memiliki judul yang sama, akhirnya tayang di Disney+ Hotstar pada tanggal 2 Maret 2023. Film ini dibintangi oleh Adhisty Zara, Satine Zaneta, Mawar Eva de Jongh dan para aktor aktris lainya. Film ini merupakan film adaptasi dari serial komik webtoon. Film ini disutradarai oleh Ody C. Harahap dengan naskah yang ditulis oleh Rafki Hidayat dan Johanna Wattimena. Film ini adalah film ketiga dari dari serial film Bumilangit cinematic universe (BCU) yang sebelumnya terdapat film Gundala (2019) dan Sri Asih (2022). 

Film yang diadaptasi dari webtoon populer ini tayang di Disney+ Hotstar dengan durasi 1 jam 47 menit ini menceritakan tentang seorang Adhisty Zara berperan sebagai Riani, seorang remaja yang memiliki kekuatan api. Riani selalu menyembunyikan kekuatannya dari orang lain, termasuk kedua orang tuanya. Suatu hari, Riani bertemu dengan Ussy (Mawar Eva de Jongh), seorang gadis yang memiliki kekuatan listrik. Ussy mengajak Riani untuk bergabung dengan kelompoknya, Sparklings, yang terdiri dari gadis-gadis dengan kekuatan super.

Dikutip dari Lembaga Film Indonesia (lsf.go.id), "Komik yang mengadaptasi karakter Virgo yang diciptakan oleh komikus legendaris Jan Mintaraga pada 1973. Hingga Agustus 2022, komik tersebut telah memiliki 1,8 juta pelanggan di Webtoon, dan sekarang sudah dibaca 195 juta kali. Tidak hanya itu, komik tersebut juga telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa."

Film Virgo and the Sparklings adalah salah satu film yang dapat ditonton oleh usia anak -- anak, usia remaja, usia orang dewasa, dan bahkan orang tua. Sebab, film tersebut masuk dalam kategori SU atau Seluruh Umur yang ditetapkan oleh Lembaga Film Indonesia. Film Virgo and The Sparklings tersebut mendapatkan respon yang baik. 

Virgo and the Sparklings juga menceritakan kisah tentang seorang yang mendapatkan kekuatan layaknya superhero seperti film - film lain dari jagat sinema mereka. Namun kali ini dengan cerita lebih ringan dan lebih menarik yang cocok untuk tontonan oleh anak - anak diusia remaja . Dengan memberikan film dengan nuansa yang baru dengan perpaduan antara superhero dan musik, film ini menjadi film yang bagus untuk dinikamti sebagai pengisi waktu luang. Seperti yang dilansir dari REPUBLIKA.CO.ID, "Sebagai film ketiga dari Jagat Sinema Bumilangit, Virgo and the Sparklings menawarkan nuansa baru untuk para penonton. Karena menampilkan para tokoh remaja, sajian visualnya penuh warna, dengan cerita ringan serta elemen musik yang menghibur penikmat film segala usia."

 sumber: bumilangit.com
 sumber: bumilangit.com

Film Virgo and the Sparklings diperankan oleh Adhisty Zara dan Satine Zaneta yang merupakan anak dari pemeran Gundala Abimana Aryasatya. Dua aktris muda ini berhasil menampilkan akting yang memukau di film ini dengan Adhisty Zara berperan sebagai Riani, seorang remaja yang memiliki kekuatan api yang memiliki sifat yang pemalu dan tertutup, hingga yang berani dan tulus dan Satine Zaneta berperan sebagai Ussy, yang dimana ussy merupakan seorang gadis yang memiliki kekuatan listrik. 

Sebagai film superhero remaja dengan cerita adaptasi webtoon populer, Virgo and the Sparklings jelas ditujukan kepada remaja dan generasi Z. Kisah yang ringan, penuh fantasi, dan tema persahabatan sangat sesuai dengan selera dan ketertarikan generasi muda. Meskipun baru pertama kali muncul, film ini menjanjikan tontonan superhero yang segar dan unik dengan latar belakang dan karakter khas Indonesia. Visual efek yang memukau dan adegan aksi yang seru dapat menarik minat bagi para penikmat film superhero secara umum.

Film yang diproduseri oleh sutradara terkenal Joko Anwar ini mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Terlebih kegiatan shooting film Virgo and the Sparklings ini masih masuk dalam kalender pandemi covid-19 yang dimana para pemain dan crew film harus melakukan test swab antigen agak seluruh pemain dan crew tidak terkena penyakit yang disebabkan oleh virus covid-19 tersebut. Dengan situasi dan keadaan tersebut sebagai produser film Joko Anwar sebagai mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan. Oleh karena hal itu, diakui olehnya biaya untuk memproduksi sebuah film pun jadi bertambah. Hal tersebut seperti komentar yang dikeluarkan oleh Joko anwar pada web kapanlagi.com, "Kita sangat memegang teguh protokol kesehatan. Syuting biasanya 16 jam sekarang cuma 11 atau 12 jam, ini kan otomatis nambah syuting days, biaya nambah. Jadi bisa dibilang biaya yang nambah buat nerapin protokol kesehatan ini bisa sepuluh persen, karena kita tiap 14 hari tes kan, yang paling nggak swab antigen," ujarnya.

Akan tetapi, film superhero yang dibuat oleh BCU ini memiliki penonron yang sangat sedikit. Film Virgo and the Sparklings ini hanya mendapatkan kurang dari 15 ribu penonton. menurut filmindonesia.or.id, Virgo and The Sparklings hanya berhasil menarik penonton sebesar 13.559 orang di hari penayangan pertama dan akhirnya turun layar pada hari Kamis, 9 Maret 2023 dengan jumlah penonton sebanyak 54.115 orang sehingga dinilai gagal total. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun