Mohon tunggu...
Deva Adera Wijaya
Deva Adera Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya seorang pelajar yang memiliki hobi baca buku dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Teknologi 3D Printing dalam Fabrikasi Logam

15 Oktober 2024   11:22 Diperbarui: 15 Oktober 2024   12:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penggunaan Teknologi 3D Printing dalam Fabrikasi Logam

Kemajuan teknologi di era globalisasi dampaknya sangat terasa di berbagai sektor khususnya di sektor industri manufaktur. Beberapa industri mulai memanfaatkan teknologi yang canggih agar efisien serta mempercepat proses produksi. Salah satu kemajuan teknologi di industri fabrikasi logam adalah dengan adanya teknologi 3D printing.

Teknologi 3D printing, telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu penerapannya yang paling menarik adalah dalam fabrikasi logam. Teknologi ini menawarkan cara baru dalam produksi komponen logam yang lebih efisien, fleksibel, dan inovatif.

Sistem kerja 3D printing yaitu dengan cara memanaskan material, kemudian material tersebut ditambahkan lapis demi lapis untuk membentuk produk akhir. Ini berbeda dengan metode konvensional yang sering memotong material dari blok besar, dengan begitu banyak limbah yang dihasilkan. Berbeda dengan 3D printing, penggunaan material dapat dioptimalkan, serta dapat mengurangi biaya produksi dan dampak lingkungan.

Keunggulan Penggunaan Teknologi 3D Printing

Salah satu keuntungan menggunakan teknologi 3D printing adalah karena dapat menghasilkan desain yang kompleks dan sulit atau bahkan tidak mungkin dicapai dengan metode konvensional. Ini memungkinkan untuk menghemat biaya dari proses produksi. Selain itu, dengan memanfaatkan 3D printing mekanik juga dapat membuat komponen yang rumit dengan tepat dan cepat.

Teknologi 3D printing memungkinkan produksi yang lebih fleksibel, efisien serta inovatif. Teknologi 3D printing memudahkan pembuatan komponen kustom sesuai kebutuhan. Hal ini sangat berguna dalam banyak industri, di mana kebutuhan produksi sesuai dengan spesifikasi tertentu. Kemampuan untuk dengan cepat beradaptasi dengan perubahan desain tanpa memerlukan alat baru membuat 3D printing sangat menarik bagi banyak industri.

Teknologi 3D printing juga mendorong inovasi dalam penelitian dan pengembangan produk. Dengan melakukan lebih banyak eksperimen dengan desain baru. Hal ini mempercepat siklus pengembangan produk dan memungkinkan industri untuk tetap bersaing di pasar global yang terus berubah.

Material yang biasanya digunakan dalam 3D printing adalah plastik seperti PLA, ABS, dan PETG. Selain plastik ada juga yang menggunakan logam Seperti titanium, aluminium, dan stainless steel. Tentunya material yang digunakan dapat berbeda beda sesuai kebutuhan industri.

Hambatan Dalam Penggunaan Teknologi 3D Printing

Meskipun 3D printing menawarkan banyak sekali keuntungan, biaya awal untuk peralatan dan teknologi masih menjadi hambatan bagi banyak Perusahaan kecil dan juga sekolah-sekolah. Mesin 3D printing untuk logam sering kali mahal dan memerlukan biaya yang banyak, yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh semua produsen. Karena biaya yang mahal juga, tidak semua sekolah dapat melakukan praktik menggunakan 3D printing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun