Mohon tunggu...
dev win
dev win Mohon Tunggu... -

Jadilah boss untuk diri sendiri, klw anda mengunjungi Kota Malang silahkan mengunjungi warung lesehan kami => Jämbäl røty mäknyøsss bikin perut DemoCRAZY !!! Anda Datang kami layani dg Harga Promo khusus untuk KOMPASIANER @¿@ => Anis merah, Murai baTu, Jalak koci siapa Pesen cepet HuBUngi.. Kweek.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orang-orang yang Paling di Kagumi Allah

2 Juni 2010   15:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sesungguhnya orang-orang yang paling di kagumi Allah adalah orang-orang mukmin yang sedikit hartanya, banyak melaksanakan ibadah, tidak sombong dan tabah menghadapi cobaan . Janganlah kita menyombongkan diri di atas bumi yang kita pijak ini, sesungguhnya Allah swt sangat membenci orang-orang yang menyombongkan diri dengan hartanya, kecerdasan dan jabatanya. Karena hanya Allah yang berhak memiliki sifat sombong. Harta, jabatan, intelektualitas kita bagaikan air yang menempel pada jari manusia ketika ia memasukkan jarinya ke dalam lautan yang luas. Sedangkan Milik Allah bagaikan sisa air yang ada di lautan luas itu, maka hendaklah kita berfikir kemana kita akan kembali.

Dan orang-orang yang bathil yang sangat di benci Allah adalah orang yang menghinakan orang lain, merampas hak orang lain, pejabat yang tidak amanah dg memakan harta yang haram. Orang-orang yang bangga karena di elu-elukan karena derajat intelektualitasnya atau hartanya, dan ingatlah di atas langit masih ada langit. Orang yang derajatnya rendah di mata masyarakat belum tentu rendah di mata Allah swt, sebaliknyapun demikian... Marilah kita menjauhi sifat berbangga hati karena azab Allah sangatlah pedih.

Salam kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun