Mohon tunggu...
Dety Rahcmadanty
Dety Rahcmadanty Mohon Tunggu... Administrasi - Hallo

Kata adalah makna

Selanjutnya

Tutup

Diary

Diam-diam Ku Puja Lalu Akan Ku Sapa

20 Desember 2021   19:12 Diperbarui: 20 Desember 2021   19:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin banyak dari kalian yang pernah atau bahkan sedang menjadi secret admirer. 

"Ga capek apa jadi secret admirer aja?" 

Mungkin itu pertanyaan dari dalam diri maupun teman-teman kalian yang tahu bahwa kalian adalah secret admirer. Kalau perlu jawaban maka jawabannya adalah capek. Kenapa? Ya namanya juga secret admirer atau pengagum rahasia yang bisanya diam-diam mengagumi, bisanya diam-diam lihat dari jauh, kepoin media sosialnya untuk sekedar tau keadaannya.

"Gamau lebih deket lama sama dia?"

Jawabannya PASTI MAU. Tapi apa daya, keberanian itu belum muncul untuk kenalan sama dia. Pengecut? hmmm kita bukan pengecut, hanya masih menunggu kesempatan dan keberanian aja. 

"Kok ga berjuang?"

Siapa bilang? udah kok. Berjuang dari jauh. 

Hei! Dia itu bukan cenayang yang bisa tau pikiran dan kemauan kalian!! Mungkin aja dia sama sekali gatau sama sekali perasaan kamu, bahkan bisa aja dia gatau siapa kamu.

Makanya, ayo coba lebih berani, lawan rasa takut itu. Emang kalian mau rasa itu cuma terus tertanam entah itu seberapa lama? nanti dia keburu sama yang lain lohh. 

Bahkan bisa aja, kamu nantinya akan jarang melihat dia atau tidak akan tau lagi keberadaannya. Gapapa sih, paling tinggal rasa menyesal. Kalau udah dapet nyesel, paling tinggal gerutunya aja "duhh, kenapa ga dari dulu aja sihhh kenalan? paling ngga lo sapa dia aja deh gapapa sok kenal sok deket, gak harus lu tau perasaan gue kok!!"

Penyesalan itu datangnya terakhir, kalau di awal ya namanya pendaftaran hehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun