Mohon tunggu...
Dety Rahcmadanty
Dety Rahcmadanty Mohon Tunggu... Administrasi - Hallo

Kata adalah makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saksi Malam

23 Maret 2021   01:13 Diperbarui: 23 Maret 2021   02:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat itu tepat pukul 12 malam

Telpon ku berdering dan kulihat nama mu berada di layar

Dengan senang hati ku sambut salam mu

"Ah suara yang ku rindukan" dalam hatiku

Percakapan dimulai dengan suka cita

Ku dengarkan semua cerita mu, penuh dengan seksama

Percakapan terus berlanjut hingga kita tak sadar sambil  melakukan aktivitas lain

Awalnya tak masalah, namun ada yang berbeda

Suara mu entah mengapa tiba-tiba meninggi

Ku coba memahami dan berharap kamu tenang

Namun sepertinya itu tidak cukup

Bola itu semakin menghantam ke segala arah

Bersiap mengenai siapa saja yang menyentuhnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun