Mohon tunggu...
Detya Tri Mulyaningrum
Detya Tri Mulyaningrum Mohon Tunggu... -

jangan anggap itu tak mampu kamu raih.. anggap saja itu belum kamu raih.. karena akan ada waktu yang tepat untuk itu.. :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkedok Politik

17 November 2014   07:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:38 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Politik dan ekonomi.

Dua kata yang berhubungan erat, bahkan saling mempengaruhi. Lalu bagaimana politik mempengaruhi ekonomi di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita ambil contoh beberapa para wakil rakyat kita yang korupsi. Dengan dalih menyampaikan aspirasi rakyat, mereka duduk manis di atas kursi megah para wakil rakyat. Menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan seluruh rakyat padaanya. Kepercayaan yang seharusnya mereka jaga dimanfaatkan untuk memuaskan diri sendiri. Memakan uang yang bukan hak mereka. Dari ungkapan tadi, dapat kita simpulkan bahwa, dengan mengatasnamakan politik, para wakil rakyat memuaskan keinginan  mereka dengan memakan uang rakyat yang telah memberikan kepercayaan penuh. Sehingga akibat dari perbuatan mereka berdampak langsung pada rakyat miskin yang semakin miskin.

Dan bagaimana pula ekonomi mempengaruhi politik di Indonesia? Dari pertanyaan ini, kita bisa mengetahui jawabannya dari alasan para koruptor melakukan korupsi. Yakni, persaan tidak puas akan ekonomi yang dimiliki. Padahal jika kita lihat mereka ekonomi di atas standar. Dan bukan hanya itu, ada juga yang korupsi karena alasan memenuhi kebutuhan wanita-wanitanya.

Terkadang terpikir dalam benak, betapa teganya orang-orang itu (koruptor) mengorbankan banyak jiwa demi memuaskan nafsunya sendiri. Sungguh terlihat miris.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun