Mohon tunggu...
Cerpen

Ketika Nafsu Mulai Menguasai Diri

31 Maret 2016   12:07 Diperbarui: 31 Maret 2016   12:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada suatu waktu,terdapat keluarga yang terdiri atas ayah,ibu,dan 2 anak laki-lakinya yang hidup dengan harmonis di suatu desa.Kehidupan mereka sangat sederhana,namun meski begitu mereka tampak sangat bahagia dengan kehidupan yang mereka jalani.Sang ayah merupakan seorang Wirausahawan,sang ibu berprofesi sebagai guru di SMP,anak pertama duduk di bangku SMA,dan sang adik masih duduk di bangku SMP

            Bertahun-tahun kemudian,sang ayah berinisiatif untuk mengembangkan usahanya dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya.Sang ayah membutuhkan biaya yang sangat besar untuk itu,tetapi apa daya sang ayah karena keungannya masih belum mencapai target,dia memutuskan untuk meminjam uang pada bank dengan jumlah yang sangat besar dengan jaminan rumah mereka akan disita apabila tidak bisa melunasi pinjaman itu dalam tempo waktu yang telah diberikan.

Setelah sang ayah berbicara dengan istrinya mengenai pinjaman itu,istrinya pun menyetujuinya.berbulan-bulan setelah itu,Sang Ibu mulai heran dengan suaminya,karena ia merasa setelah suaminya berbulan-bulan lamanya meminjam uang dari bank,mengapa bukannya usaha sang suami makin membaik penghasilannya tetapi malah menghasilkan hutang,dan tingkah sang suami makin terlihat tidak seperti biasanya,dan sering tidak pulang kerumah.Ditambah lagi tempo waktu yang diberikan oleh bank mengenai pelunasan pinjaman yang dilakukan suaminya semakin mendekat.

            Setelah itu, sang ibu mulai melakukan investigasi terhadap suaminya,setelah beberapa hari sang ibu melakukan investigasi,sang ibu kaget karena mengetahui bahwa ternyata sang suami telah selingkuh dengan wanita lain disebuah tempat dan berpelukan dengan mesranya.Setelah sang suami pulang,sang ibu menyambutnya seperti biasa berpura-pura seakan tidak tahu apa yang telah dilakukan suaminya,lalu sang ibu mengajak sang ayah untuk masuk ke kamar dan melakukan pembicaraan dewasa,tak disangka,sang anak,keduanya, ketika berjalan menyeberangi pintu kamar orang tuanya

,mereka secara tidak sengaja mendengar tangisan sang ibu,merekapun bertanya tanya apa yang sedang terjadi.sesaat setelah itu,sang ayah keluar dari kamar lalu pergi meninggalkan rumah.Kedua anak langsung pergi menghampiri ibunya,tampak muka sedih yg amat sangat dari mimik ibunya.Lalu,dengan suara yang lemah,sang ibu mengatakan kepada kedua anaknya bahwa sang ayah tak akan pernah kembali lagi pada mereka.

Dengan seketika,keluarga mereka yang semula harmonis,menjadi berantakan dengan hutang yang ditinggalkan sang ayah pada keluarganya,dan hilangnya sosok seorang suami bagi istrinya,dan sosok ayah bagi anak anaknya,dikarenakan nafsu tak tertahankan yang menguasai diri sang ayah ketika melihat seseorang yang lebih cantik dan lebih muda dari istrinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun