Mohon tunggu...
ADE PUTRA
ADE PUTRA Mohon Tunggu... lainnya -

Saya ingin menjadi seseorang yang dibanggakan orang lain dan bisa membantu apa saja kesusahan orang lain semaksimal mungkin...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keperawatan Komunitas I (Laporan Pendahuluan (LP)_Influenza)

24 Maret 2014   19:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 3129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

LAPORAN PENDAHULUAN INFLUENZA

Disusun Oleh: ADE PUTRA 09200 041 Tingkat II Ekstensi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG JURUSAN KEPERAWATAN 2011 LAPORAN PENDAHULUAN Kelompok: Waktu: 45 menit Tempat: Rumah Tn. B, Rajabasa, Bandar Lampung
I. Latar Belakang Influenza yang lebih sering dikenal sebagai flu adalah penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus influenza A, B, dan C. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan menyebabkan penyakit dan kematian yang perlu mendapat perhatian khusus. (Helwiyah, S.Kp, Influenza, 107). Hampir setiap orang pernah mengalami sakit Flu. Bahkan ada orang yang setiap datang ke wabah Influenza selalu terkena. Virus influenza dapat menyebabkan sakit pada semua golongan umur, namun yang paling sering terkena anak-anak. Tetapi, sekarang sasarannya adalah keluarga Tn. B yang bertempat tinggal di Desa Cengkeh Rajabasa RT 13, Bandar Lampung. Cara penularan virus influenza ini melalui butiran-butiran hawa (cairan yang keluar) sewaktu penderita bersin/batuk, udara pernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya.Tiga hari setelah itu, bilamana daya tahan tubuh menurun maka suhu badan naik (suhu badan dapat meningkat dari 380C sampai 410C). Terasalah badan panas/demam dan bersin-bersin. Hidung mengeluarkan cairan (ingus), sakit tenggorokan, batuk-batuk (mula-mula tidak berdahak tapi kemudian berdahak), pusing, serta badan terasa lemah. (Dr. Sosro Husodo, Penyakit Menular ; 1-2) Kebetulan, ciri-ciri tersebut dirasakan pula oleh Tn. B. Namun, keluarga Tn. B tidak mengetahui penyakit apa yang diderita oleh Tn. B. Selain itu, keluarga Tn. B belum berkonsultasi ke pelayanan kesehatan untuk mengetahui penyakit yang diderita oleh Tn. B serta dalam perawatan dan pengobatan Tn. B hanya bedrest (istirahat di tempat tidur) dan hanya minum obat warung, itu pun hanya minum obat sakit kepala. Hal ini juga berdampak pada kegiatan rutinitas Tn. B, yang semestinya harus bekerja namun karena sedang sakit terpaksa beliau beristirahat di rumah. Oleh karena itu, penting sekali membekali pengetahuan bagi keluarga Tn. B untuk memahami tentang ruang lingkup bahkan informasi lainnya mengenai influenza. Maka dari itu, akan diadakannya promosi kesehatan ataupun pendidikan kesehatan bagi keluarga Tn. Bpada umumnya dan penderita (Tn. B) pada khususnya untuk mengembangkan pola pikir mengenai kesehatan khususnya mengenai penyakit influenza agar influenza bisa dicegah ataupun diatasi. II. Rencana Keperawatan a. Diagnosis Keperawatan Komunitas (Keluarga) Risiko meningkatnya kasus influenza di keluarga Tn. B berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal penyakit. b. Tujuan Umum Setelah dilaksanakan asuhan keperawatan komunitas diharapkan pengetahuan meningkat dan tidak terjadi kasus influenza di keluarga Tn. B. c. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan ini audiens/keluarga Tn. B dapat : 1. Memahami pengertian penyakit influenza dengan bahasa sederhana. 2. Mengetahui faktor-faktor penyebab dari influenza. 3. Mengetahui siapa saja yang menjadi faktor risiko terhadap penyakit influenza. 4. Mengetahui tanda dan gejala dari influenza. 5. Mengetahui komplikasi dari influenza. 6. Memahami dan mengetahui cara pencegahan dari influenza. 7. Memahami dan mengetahui cara perawatan dan pengobatan dari influenza. III. Rancangan Kegiatan v Topik: Influenza v Metode: Ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. v Media: Laporan Pendahuluan, Satuan Acara Penyuluhan, leaflet, lembar balik, alat peraga batuk efektif (sputum pot atau jika tidak ada diganti dengan botol/kaleng/wadah berisi pasir), alat peraga inhalasi uap/penguapan sederhana/tradisional (baskom ukuran sedang, minyak kayu putih sebagai obat aromaterapi, kain/handuk kering, dan air panas), bahan pembuatan larutan air garam (air hangat dalam gelas, sendok, dan garam secukupnya), bahan pembuatan sirup batuk alami (air hangat dalam gelas, sendok, jeruk nipis, dan madu), serta Lembar Quesioner (Post Test). v Waktu dan tempat: Kamis, 30 Juni 2011 bertempat di Rumah Tn. B RT 13 Desa Cengkeh Rajabasa, Bandar Lampung v Rancangan acara: Pembukaan, sambutan, penyajian materi, demonstrasi, diskusi tanya jawab, evaluasi klarifikasi, dan penutup. IV. Kriteria Evaluasi 1. Struktur a. Ruang kondusif untuk kegiatan. b. Peralatan memadai dan berfungsi. c. Media dan materi tersedia dan memadai. d. SDM memadai. 2. Proses a. Ketepatan waktu pelaksanaan. b. Peran serta aktif audiens/keluarga Tn. B. c. Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan. d. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan. 3. Hasil Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai : a). Tes lisan a. Penyaji mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada audiens tentang materi penyuluhan yang akan dijelaskan. b. Bila audiens dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang diajukan, maka dikategorikan pengetahuan baik. b). Tes tertulis Penyuluh menyebarkan Quesioner sebanyak 7 pertanyaan, jawaban benar ≥ 4 atau dengan nilai/score 57% penyuluhan dinyatakan berhasil. LAMPIRAN : DAFTAR HADIR DAFTAR HADIR PENYULUHAN TOPIK : INFLUENZA Hari/Tanggal/Jam: Kamis, 30 Juni 2011 Jam 10.00 WIB Tempat: Rumah Tn. B RT 13 Desa Cengkeh, Rajabasa Bandar Lampung No Nama Alamat Paraf 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6. 6. 7. 7. 8. 8. 9. 9. 10. 10. 11. 11. 12. 12. 13. 13. 14. 14. 15. 15. 16. 16. 17. 17. 18. 18. Mengetahui, Penanggung Jawab Kegiatan () SUMBER PUSTAKA Husodo, Sosro., Sugiyo, Teha. 1985. Penyakit Menular, Cara Pencegahan dan Cara Pengobatannya. Bandung : Alumni Noegroho, Iman Santosa. 1989. Perawatan Pasien yang Merupakan Kasus-kasus Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI Ronald. 2006. Obat-obatan Ramuan Tradisional. Bandung : Yrama Widya Soeparman. 1981. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi Kedua. Jakarta : Balai Penerbit FKUI [diakses 26 Juni 2011] [diakses 6 Juni 2011] [diakses 6 Juni 2011] <http://lovingmom.blogspot.com/2006/05/obat-tradisional-untuk-bayi.html> [diakses 26 Juni 2011] <http://story-of-nurse.blogspot.com/2011/03/terapi-inhalasi-sederhana.html> [diakses 26 Juni 2011] <http://www.blogdokter.net/2007/03/12/influenza/> [diakses 7 Juni 2011] [diakses 6 Juni 2011]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun