"Setiap kali kamu menghampiri satu keindahan dan menetap di sisinya, akan datang keindahan lain yang menampakkan wajahnya hingga kamu lupa dengan keindahan pertama"
-Maulana Jalaluddin Rumi
Membahas Pulau Sumbawa yang notabene sebagai kampung halaman tentu sangat menarik. Sangking menariknya, diri pribadi pun tak segan-segan mengunduh salah satu kutipan dari Rumi sebagai gambaran utuh akan keindahan-keindahan yang tersaji di bumi berjuluk 'Negeri 5 Matahari.'
Betapa tidak, banyaknya tempat wisata di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), baik yang berlatar belakang alam, sungai, budaya,lautan serta barisan pulau-pulau dengan pantai-pantai indahnya. Mampu membuat siapa saja yang datang takkan mampu menahan godaan ketika berdiam di satu tempat saja, pasti ada keinginan melihat keindahan lainnya dari Sumbawa, sehingga keindahan pertama bukan malah terlupakan seperti yang diungkap Rumi, tetapi momen tersebut akan menjelma sebagai salah memori terbaik kala menginjakkan kaki di pulau dengan slogan "Sabalong Samalewa."
Belakangan ini, telah banyak tempat wisata yang mulai populer berkat antusias orang-orang menjelajahi tempat baru dengan bermodal media sosial. Kalau bukan penduduk asli atau yang telah lama menetap di Sumbawa, destinasi yang terlintas di pikiran pasti tak jauh dari Pulau Kenawa dengan keindahan Ilalangnya, Pesona Gunung Tambora dengan letusannya yang menggemparkan dunia, serta Pulau Moyo yang sudah hits sedari dulu, berkat dikunjungi oleh banyaknya pesohor dunia mulai dari Putri Diana, Mick Jagger, Blake Lively, & Maria Sharapova.
Bagi diri pribadi, semua destinasi yang disebutkan diatas terlalu mainstream. Kenapa? Karena keindahan Sumbawa lebih dari itu. Salah satunya ialah Pulau Bedil, Pulau di mana saya dan adik saya menghabiskan libur lebaran di kampung halaman.
Lelah? tentu tidak, versi kami mengatakan jarak dari satu tempat ke tempat lain di Sumbawa itu dekat, bisa jadi karena tak ada macet seperti yang terdapat di negeri perantauan (Jakarta). Beragam kebutuhan seperti mirrorless camera, action cam, baju ganti serta perlengkapan snorkeling telah di siapkan. Setelah mendapat izin dari orang tua, baru segera tancap gas.
Sesampainya di Kampung Nelayan Labuan Bajo, sambutan hangat dari empunya rumah didapat, ragam makanan khas lebaran langsung terhidang tepat di depan kami duduk. Sembari mereka mempersiapkan kebutuhan makan-makan di pulau, mulai dari kompor untuk memasak nasi, kayu bakar untuk memasak cumi serta sebilah parang untuk menikmati buah kelapa di Pulau Bedil.
Singkat cerita perahu pun mulai bergegas berangkat, mama-mama kampung nelayan pun telah larut dengan ceritanya masing-masing. Sangking dekatnya jarak pulau dan kampung, rasanya belum habis satu topik, perahu telah bersandar rapi di bibir Pantai Pulau Bedil. Dan penjelajahan pun dimulai..
Merekam Keindahan Pulau Bedil
Beralasan luas pulau kurang dari satu hektar, maka hal pertama yang terlintas dipikiran ialah mengelilinginya sembari mengabadikan panorama keindahan pulau kecil nan indah yang berada di utara Sumbawa.