[caption id="attachment_299594" align="aligncenter" width="300" caption="salah satu event yang pernah saya menangkan!!!"][/caption]
Setiap manusia di dunia ini pastinya pernah mengalami yang namanya pengalaman pahit, apalagi di saat usia kita beranjak remaja alias anak baru gede yang memiliki seabrek pengalaman pahit, entah masalah sekolah, cinta, keluarga dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman pahit.
Saya akan share sedikit tentang pengalaman yang paling pahit di dalam hidup saya yaitu sewaktu saya duduk di bangku smp, pada saat itu saya merasa di anak tirikan oleh guru-guru yang ada di sekolah, baik sewaktu ada event-event maupun dalam proses belajar mengajar. Bagaimana tidak? Jangan kan mewakili sekolah untuk berlomba di tingkat kota atau kabupaten, di dalam diskusi didalam kelaspun saya jarang sekali mendapat kesempatan memberikan atau mengemukakan pendapat kepada teman-teman.
Sejak saat itu hati saya mulai bertanya-tanya kenapa hal tersebut bisa terjadi pada saya dan kenapa yang mengikuti lomba selalu siswa yang itu-itu saja? Entah karena saya nakal, bodoh, idiot atau karena sifat guru yang pilih kasih.
Hari demi hari saya manfaatkan untuk mengasah sedikit demi sedikit kemampuan saya dengan membaca buku hingga bersosialisasi dengan orang tua, guru les, hingga dengan teman sepermainan yang Alhamdulillah sangat membantu saya dalam mengenal lebih dalam kemampuan saya.
Dengan segenap keterbatasan pikiran yang saya miliki, saya mulai berpikir, berpikir, dan berpikir kenapa hal tersebut bisa terjadi serta mencari jalan keluarnya. Tidak butuh waktu lama saya mendapat secuil ide bahwa kita tidak hanya dapat berprestasi di sekolah tetapi bisa juga di luar sekolah dengan mengikuti event-event yang ada serta tidak terpaku dengan membawa nama sekolah atau tidak. Hasilnya, pada salah satu acara perlombaan saya mendapat juara dengan nama pribadi.
Entah para guru-guru mendapat berita angin darimana, guru-guru yang dulunya menganggap saya hanya pelengkap dikelas pada saat di SMP malah sibuk mencari saya untuk meminta tolong mengikuti event-event daerah bahkan yang lebih hebohnya lagi mereka sampai menyediakan waktu untuk datang kerumah meminta izin ke orang tua saya untuk mengikuti event-event tersebut.
Dari pengalaman tersebut saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kita hidup sebagai manusia jangan cepat menyerah dengan keadaan sampai kita dapat memetik hikmahnya.
saya harap rekan-rekan sekalian dapat mengambil hikmah dari cerita saya di atas, sekalipun tak begitu penting paling tidak anda bisa belajar bahwa semua usaha yang kita keluarkan, nantinya pasti akan memetik hasil yang bagus.
"Kebanyakan orang yang sukses menghadapi kondisi yang kelihatannya tidak mungkin adalah orang yang hanya tidak tahu bagaimana cara untuk menyerah" "Most people who succeed in the face of seemingly impossible conditions are people who simply don't know how to quit" (Robert Schuller) [caption id="attachment_299595" align="aligncenter" width="225" caption="seleksi tahap ke-3 Aku Cinta Indonesia "][/caption] [caption id="attachment_299598" align="aligncenter" width="300" caption="Event Yahoo OMG Penggemar Sejati.."][/caption] [caption id="attachment_299599" align="aligncenter" width="200" caption="Aku dan teman-teman Sahabat WALHI"][/caption] [caption id="attachment_299600" align="aligncenter" width="228" caption="Aku pada waktu kopdar Kompasianer Jakarta"][/caption] And many more!!!! Sumber Foto: Dok. Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H